Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sejak diresmikannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangandaran Sehat dan Bahagia (Pandega) oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, 4 April 2020, kini RSUD Pandega sudah berusia 2 tahun melakukan pelayanan kesehatan.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran dr.Hj Titi Sutiamah mengatakan, di ulang tahunnya yang ke 2 tahun, pihak RSUD Pandega menggelar berbagai macam kegiatan, diantaranya mengadakan lomba TikTok Challenge untuk masyarakat dan pegawai rumah sakit, membagikan makanan takjil kepada semua keluarga pasien dan menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu.
Baca Juga: Kasus Subang Terkini : Temukan Kejanggalan Baru, Beginilah Kronologi Lengkapnya
"Dikarenakan tahun pertama sedang tinggi-tingginya kasus Covid-19, maka peringatan ulang tahun baru dirayakan di tahun ke dua, itu pun dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Titi, usai menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu di Yayasan Al Mauna Pangandaran, Jumat, 8 April 2022.
Ia juga mengatakan, dalam waktu 2 tahun perjalanan RSUD Pandega Pangandaran tentunya banyak dinamika yang dilewati bersama, namun dengan dukungan serta bimbingan dari Kepala Dinas Kesehatan, pihaknya bertekad untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan sehingga tercipta kepuasan dan kepercayaan dari masyarakat.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga penunjang medis maupun non medis, dan seluruh keluarga besar RSUD Pandega atas kerja kerasnya, dedikasinya, dan loyalitasnya terhadap RSUD Pandega Pangandaran.
Baca Juga: Tersenyum Tidak Batal Shalat, Begini Penjelasannya!
"Sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus meningkat dengan dokter-dokter spesial yang tersedia di RSUD Pandega Pangandaran," ujarnya.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran beserta jajarannya berharap di bulan ramadhan tahun ini bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan pelayanan kesehatan di rumah sakit lebih meningkat.
