Network
PRIANGANTIMURNEWS - Masih membahas kasus Subang pembunuhan Ibu dan anak di subang Jawa Barat.
Sudah hampir 9 bulan lamanya kasus subang Jawa Barat ini belum juga terungkap.
Sebagaimana di kutip Proangantimurnews.com dari Kanal YouTube Wahyu sEno menganalisa.
Bahwa dikatakan dari hasil otopsi pertama adanya luka di bibir Alm Ibu Tuti Suhartini, luka di bibir ini ada 2 kemungkinan.
Yang pertama, karena tamparan keras. Dan yang kedua, karena bekapan terlalu lama.
Dilihat dari hal tersebut, kemungkinan pelaku ini sempat berbincang dengan Alm Ibu Tuti sampai akhirnya menamparnya.
Bisa juga saat Alm Ibu Tuti tertidur, si pelaku ini membekap nya sampai akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga: CATAT, Ini Fadhilah dan Keutamaan Sholat Tarawih Pada Malam Ke 25, 26, 27 di Bulan Ramadhan 2022
Lalu ke Alm Amalia Mustika Ratu, dikatakan dari hasil penyidikan bahwa Alm amel sempat melakukan perlawanan. Sampai banyak luka lebam di wajahnya.
Namun karena tenaga si pelaku ini lebih kuat, maka Alm amel tidak sanggup melawannya.
Yang artinya pelaku ini adalah seorang laki-laki.
Dalam Youtube Wahyu sEno Dari hasil analogi ke 2, bisa melogika kan. Kemungkinan hanya orang dekat lah yang melakukan nya.
Baca Juga: Kasus Subang: Danu Semakin Tersudutkan, Saksi Ini Menaruh Curiga Terhadapnya
Dari analogi tersebut harus nya ada sidik jari pelaku di tubuh ke 2 almarhumah, Namun pihak kepolisian polres Subang Jawa Barat tidak menemukan sidik jadi di kedua tubuh Almarhumah.
Dari hasil otopsi dari pakar forensik dan juga pakar ahli di bidang hukum mengatakan, antara pelaku dan korban memiliki hubungan dekat emosional.
Yang artinya pelaku sempat menyesali perbuatan nya setelah kedua nya meninggal dunia.
Baca Juga: Inilah Fadhilah dan Keutamaan Sholat Tarawih pada Malam Ke 25 di Bulan Ramadhan, JANGAN LUPA!
Bahkan kemungkinan pelaku ini sempat memeluk kedua almarhumah. Sampai akhirnya kedua almarhumah ini di mandikan.
Dan merendam pakaiannya ke dalam bak kamar mandi yang berisi air. Hal ini dilakukan agar sidik jari yang menempel di pakaian kedua almarhumah ini hilang.
Dalam Youtube Wahyu sEno menjelaskan bahwa saat perkembangan pertama kali oleh polres subang Jawa Barat.
Baca Juga: Wilujeng Sumping! Mantan Timnas Indonesia U19 Gabung Persib Bandung, Berikut Profilnya
Ternyata pakaian kedua almarhumah berada di dalam bak kamar mandi. Pantas saja saat itu saksi Y mengatakan bahwa air bak berbunga bunga.
Dan ternyata di dalam itu terdapat pakaian kedua almarhumah. Maka dari itu pelaku menghilangkan jejak nya secara sempurna.
Dengan tujuan, agar tidak terlacak bahwa mereka lah yang melakukan kejahatan ini.
Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku segera tertangkap. ***
