Network
PRIANGANTIMURNEWS - Perkara kasus Subang Jawa Barat ini yang menewaskan ibu dan anak saat ini memanglah banyak kecurigaan dan asumsi yang mengarah ke orang dekat kedua almarhumah yang melakukannya atau bisa dikatakan terkait dalam perkara keji ini.
Seperti halnya Yosep, Yoris, dan juga Ramdhanu, mereka inilah yang setiap harinya bersama dengan kedua almarhumah.
Bahkan selalu berkomunikasi dengan kedua almarhumah dan sudah pasti harusnya mereka mengetahui mengapa keluarganya meninggal dunia dengan cara tragis.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERAKTUAL: Pak Yosep Mulai Curigai Yoris dan Danu?!!
Tapi faktanya keluarga terdekat kedua almarhumah ini malah menyulitkan penyidikan dan menjadikan penyidikan berlarut-larut.
Sampai sejauh ini hanya mempercepat pengungkapan dan membantu pihak penyidik kepolisian Subang Jawa Barat.
Karena hanya merekalah yang setiap harinya dekat dengan kedua almarhumah atau selalu berkomunikasi dan juga mengapa selalu mencurigai dan berasumsi liar terhadap orang dekat kedua almarhumah.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Ini 4 Bukti yang Dapat Memberatkan Yosep dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
Karena hanya merekalah saja selama ini kurang lebihnya selalu diperiksa dan menjadi saksi terperiksa dalam penyidikan ini dan.
Hal inilah yang membuat semakin mencurigai mereka ada keterkaitannya kemungkinan dengan meninggalnya almarhumah Tuti dan juga anak gadisnya almarhumah Amalia yang saat ini.
Kecurigaan mulai berfokus kepada Yoris yang tidak lain adalah anak tertua dari almarhumah Tuti yang juga bekerja sebagai ketua di Yayasan Bina prestasi nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah ini.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG : Beberapa Bukti dan Kejanggalan Semakin Menyudut Ke Yoris dan Sang Istri?!
Kecurigaan ini mulai datang ketika Yoris bergabung dengan Yosep dan menjadi Klien Rohman Hidayat dan itu atas kemauannya sendiri tanpa adanya paksaan.
Namun pada akhirnya ternyata Yoris mundur atau tidak lagi mau menjadi Klien Rohman Hidayat dan bukan hanya kita-kita saja yang geram dengan sifat Yoris ini yang plin-plan tapi kemungkinan juga tim penyidik dari kepolisian Subang Jawa Barat ini.
Pihak penyidik dari kepolisian juga sangat geram atas sifat dari Yoris ini dan bahkan Yosep sendiri juga mencurigai Yoris.
Dengan mundurnya Yoris sebagai klien Rohman Hidayat bahkan Rohman Hidayat pun sampai saat ini tidak terpublish oleh media untuk mengklarifikasi mundurnya Yoris.
Apakah Rohman Hidayat ini juga bingung dengan sifat Yoris ini, sampai bahkan kuasa hukum dari Yosep tidak mau memberikan klarifikasi mengapa Yoris mundur sebagai klien dan apakah Rohman Hidayay ini malu atau juga takut kepada Yoris.
Seharusnya seperti Ahmad Taufan tempo hari yang memberikan klarifikasi karena kliennya mundur dan apakah juga karena Yoris lah yang saat ini memegang keuangan yayasan dari mulai pencairan dana BOS dan juga keuangan milik ketua almarhumah.
Apakah juga mundurnya Yoris ini sebagai klien Rohman Hidayay karena Yoris ini dimintai uang oleh Yosep untuk biaya operasional kuasa hukumnya.
Karena tidak mungkin kuasa hukum ini secara gratis dan cuma-cuma untuk mendampingi mereka di dalam kasus perkara Subang Jawa Barat ini.
Tapi fakta-fakta yang selalu kita lihat dalam perkembangan dan pengembangan penyidikan polisi Subang Jawa Barat memanglah kemungkinan ada keterkaitannya diantara mereka mereka ini dalam perkara meninggalnya almarhumah Tuti dan juga almarhumah Amalia ini.
Namun pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat belum bisa menemukan bukti yang sangat signifikan untuk menjadikan salah satu diantara mereka sebagai tersangka dalam perkara ini.
Apalagi Yoris yang tidak sama sekali ada jejaknya di lokasi tempat kejadian perkara dan juga tidak ada jejaknya di barang bukti otentik seperti mobil Alphard milik almarhumah Tuti.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Beberapa Bukti Kejanggalan Mengarah ke Yoris dan Istrinya
Maka pihak kepolisian Subang Jawa Barat sangat kesulitan untuk mencari tahu dari pernyataan para saksi karena semua pernyataan dari para saksi seperti ketakutan juga atau bahkan seperti dibayar agar penyidik kesulitan mencari jejak si pelaku dalam tindak kejahatan keji ini.***
