Rifa menambahkan, dalam peta kebencanaan Desa Nasol termasuk daerah rawan bencana tanah longsor. Hal itu disebabkan kondisi bentang alam berbukit.
“Cukup sering longsor. Sebelumnya 25 September 2021 juga ada tanah longsor, sembilan rumah terancam,” ungkapnya.
Baca Juga: Inilah Fakta dan Profil Lengkap Meerqeen Pemeran Melur Untuk Firdaus: Aktor Terkaya Malaysia
Sementara itu Tuti Sulastri anggota Forum Koordinas Tagana Kabupaten Ciamis, mengatakan tebing yang longsor di Dusun Cikuda setinggi 3 meter. Kejadiannya pukul 3.00 WIB, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
“Bagian dinding kamar jebol kena longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa. Sementara ini penghuni rumah mengungsi di tempat lebih aman di rumah kerabatnya,” kata Tuti.
Dia menambahkan, keadaan tanah di lokasi tebing longsor, labil. Keadaan itu semakin diperparah dengan guyuran hujan sejak malam hingga dinihari. “Longsor ini yang ketiga kalinya.
Pemilik rumah berharap pemerintah Kabupaten Ciamis meringankan beban keluarga korban,” tuturnya.***(Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)