INNALILLAHI, Satu Keluarga Tertimbun Longsor, Dua Anak Meninggal Dunia

- 6 Februari 2022, 20:48 WIB
 Mengantisipasi agar tak terjadi longsor susuoan, lokasi longsor yang menyebabkan satu keluarga tertimbun, dututup terpal Minggu 6 Februari 2022
Mengantisipasi agar tak terjadi longsor susuoan, lokasi longsor yang menyebabkan satu keluarga tertimbun, dututup terpal Minggu 6 Februari 2022 /Muhammad Ginanjar/Pikiran Rakyat
PRIANGANTIMURNEWS - Satu keluarga di Kabupaten Cianjur tertimbun tanah longsor.
 
Akibat musibah longsor tersebut dua anak meninggal dunia, sementara orangtuanya selamat namun mengalami patah tulang.
 
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Bakom RT 02/02, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Minggu 6 Februari 2022 sekitar pukul 03.15 WIB.
 
 
Seorang saksi mata Iin Krismunandar (35) mengatakan, peristiwa tersebut akibat hujan deras yang mengakibatkan tembok pembatas rumah warga ambruk dengan ketinggian empat meter, tembok tersebut ambruk dan menimpa rumah Korban.
 
“Hujan deras mengguyur kampung kami sejak kemarin hingga dini hari tadi, tengah malam, kami mendengar suara keras sehingga terbangun, saat diperiksa ternyata rumah panggung mang Yayan tertimpa reruntuhan benteng,” ujar Iin di lokasi kejadian.
 
Ia menuturkan, kejadian tersebut membuat warga kaget karena sedang sedang tertidur pulas.
 
 
"Kami langsung membangunkan semua warga untuk mengevakuasi keluarga tersebut," ujar Iin.
 
Untuk mengevakuasi korban satu keluarga yang tertimbun longsor butuh waktu hingga satu jam.
 
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur mengatakan, warga yang berada di lokasi langsung meminta bantuan dan menghubungi pihak desa serta kecamatan dan Polsek.
 
 
“Pukul 04.00 WIB, kami berhasil mengevakuasi keluarga ini, dua anak yang tertimbun batu meninggal di lokasi kejadian, sementara dua orangtuanya terlihat masih merintih dan mengalami patah tulang,” katanya.
 
Rudi menuturkan, Data korban yang meninggal adalah Murpitasari (11) dan Nazwa Mufita (4). Sementara kedua orangtuanya Yayan (35) dan Eti (35) sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan.
 
“Satu orang diungsikan di rumah tetangganya yang aman, sementara satu orang lagi sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Cimacan,” katanya.
 
 
Rudi menambahkan, Tim dari BPBD, dibantu pihak lainnya melakukan penanganan lebih lanjut untuk menghindari longsor susulan.
 
“Longsoran sementara ditutup terpal,” katanya.*** (Muhammad Ginanjar/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x