KASUS SUBANG TERUNGKAP: Dokter Sumi Hastry Ungkap Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak, Seperti Ini Orangnya

- 1 Juli 2022, 06:40 WIB
Dokter Sumi Hastry yang ungkap pelaku dalam perkara Subang ini./YouTube/ SUBANG HIJAU (JACK)
Dokter Sumi Hastry yang ungkap pelaku dalam perkara Subang ini./YouTube/ SUBANG HIJAU (JACK) /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam dibongkar oleh dr Sumi Hastry ahli forensik Polri.

Sumi Hastry mengungkapkan bahwa pelakunya seorang psikopat luar biasa. Atau bisa dibilang orang yang memiliki gangguan kepribadian yang ditunjukkan dengan perilaku kasar, tidak sensitif, manipulatif dan antisosial.

Sumi Hastry juga menegaskan atas dasar hasil otopsi kedua yang dilakukannya ia tahu benda apa yang dipakai pelaku untuk membunuh kedua korban.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Kepolisian Belum Bisa Ungkap Jika Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Ini Orang Terdekat!

Kasus Subang ini luar biasa hebat sekali, masyarakat tahu bahwa di berita yang sudah beredar adanya stik golf, adanya papan penggilasan baju dan lain-lain. Tapi masih menerka-nerka dengan apa sebenarnya kedua korban dihabisi.

Sangat mengerikan, akan tetapi Sumi Hastry bilang sudah tahu, tapi data ini tidak dipublikasi demi kepentingan penyidikan kepolisian dalam kasus ini.

Sumi Hastry tidak diam terus berjuang demi terungkapnya kasus Rajapati ini demi keadilan kedua almarhumah lalu dari mana Sumi Hastry bisa menyimpulkan bahwa pembunuhnya adalah seorang psikopat.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Yoris dan Istrinya Tidak Bisa Mengelak Dengan Adanya Bukti Ini!

Kombespol Sumi Hastry  bisa menyimpulkan pelaku kasus Subang psikopat berdasarkan temuan ilmiahnya dari luka-luka yang didapat yang pelaku buat terhadap kedua almarhumah Tuti dan Amalia.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukannya sebenarnya ada perlawanan dari Amalia namun melihat dari luka di tubuh kedua korban almarhumah Tuti dan Amalia, pelaku kasus Subang Ini mengindikasikan sangat membenci sekali terhadap almarhumah Tuti.

Siapakah dia segitu bencinya terhadap almarhumah Tuti.

Menurut Sumi Hastry luka di bagian wajah Tuti itu sangat lebih parah daripada almarhumah Amalia. Begitu sadisnya perlakuan para bandit untuk menghabisi korban lalu seprofesional apa mereka sehingga bisa mengacuhkan tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Ronaldinho Jago Main Bola, Ternyata Ini Gurunya

Sementara itu Benny Mamoto, TKP diduga rusak, dalam artian sudah terkontaminasi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Dalam kasus ini ada dalangnya juga atau disengaja supaya kasus ini tidak bisa terungkap oleh para pelaku demi kepentingannya.

Karena menurut keterangan dari AKBP  Sumarni dan juga dokter Sumi Hastry diduga pelakunya lebih dari dua orang sampai saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki alternatif motif.

Menurut Benny Mamoto keterangan dokter Sumi Hastry, beliau menjelaskan seseorang psikopat kerap melakukan sesuatu yang dengan warna-warna tidak pandang bulu tidak melihat siapa calon korbannya dalam artian tidak melihat anak, ibu, atau saudara maupun teman.

Baca Juga: Ayu Anjani Murka Ibu dan Adiknya Meninggal, Satu Orang Ditahan karena Dinilai Lalai

Tentunya yang pasti kalau sudah kambuh kepribadian psikopatnya itu pasti di pantainya psikopat.

Menurut Sumi Hastry dalam kehidupan atau pergaulan sehari-hari seorang psikopat itu tampaknya terlihat baik-baik saja karena itu tadi ada gangguan di organ otak yang tidak berbentuk secara sempurna.

Tapi sebaliknya kata Sumi Hastry orang yang tidak terindikasi psikopat meski bertampang preman berwajah sangar namun hatinya kadang baik seperti itu, teman-temannya kadang banyak.


Kita melihat orang kelihatannya itu serem tapi pas kita ajak ngobrol ternyata baik ramah sopan tapi kadang-kadang juga seperti itu.

Baca Juga: GEGER! Diisukan Putus Hingga Kumpul Kebo, Putri Delina Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Jeffry Reksa

Nah perilaku psikopat itu bisa di antaranya karena dilahirkan dari keluarga yang tidak jelas atau salah asuh sehingga mekanisme pertahanan jiwanya itu rapuh.


Dengan pertahanan jiwanya yang rapuh itu mungkin ada keinginan atau sesuatu yang terburuk di luar kendalinya sehingga dia begitu marahnya sebegitu emosinya dia meluapkan dengan menyakiti orang lain bahkan bisa membunuh.

Dijelaskan dokter Sumi Hastry, dokter forensik selain memvisum korban kadang juga memvisum pelaku yang masih hidup.

Terkait kasus Subang karena ada dugaan pelakunya psikopat kata dokter Sumi Hastry penyidik sudah melakukan tes kesehatan, tes kebohongan, dan tes kesehatan jiwa terhadap sejumlah para saksi dalam kasus Subang ini.***

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Subang Hijau (JACK)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah