PRIANGANTIMURNEWS – Kasus Subang sudah menjadi pemberitaan dan sorotan publik yang masih belum juga mendapatkan petunjuk untuk menemukan dan menentukan tersangka dari kasus ini.
Apakah dari pihak keluarga sudah mendesak kepolisian agar cepat terungkap atau hanya diam saja?
Bagaimana dengan hasil penelusuran penyidikan kepolisian selama satu tahun ini?
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari ini Sabtu 6 Agustus 2022, Berikan Kejutan untuk Pasanganmu, Berbahagialah
Dan bagaimana dengan alibi atau keterangan lebih lanjut dari para saksi?
Apakah ada kelanjutannya?
Kasus ini merupakan PR besar bagi pihak kepolisian yang sudah menjadi pemberitaan.
Dan kejanggalan kematian almarhumah Tuti Suhartini dan anaknya Amelia Mustika Ratu masih menjadi misteri.
Pihak keluarga Brigadir J dan Tim Kuasa Brigadir J perlu dijadikan panutan yang begitu gigih memperjuangkan anaknya.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Puasa Tasua dan Asyura 9 Muharram 1444 H, Berikut Bacaan Niat dan Keutamaanya
Satu tahun kasus Subang masih juga menjadi misteri.
Peristiwa pembunuhan yang dikenal dengan istilah khas Subang itu pertama kali diketahui publik dan polisi dari dalam dan luar negeri.
Besarnya perhatian publik tersebut membuat kepolisian bekerja ekstra keras, tiada lain tentu saja agar kasus pembunuhan cepat terungkap.
Publik sangat berharap secepatnya tapi jawaban pastinya tentu Kembali ada di penyidik yang saat ini masih terus melakukan penyelidikan dengan seksama.
Kejadian ini berawal dari laporan suami korban YP berdasarkan catatan yang ada pada Rabu 18 Agustus 2021.
Terutama media online dan televisi sementara media cetak baru menurunkan beritanya pada 19 Agustus 2021 mendadak riuh dengan pemberitaan ibu dan anak ditemukan tewas dalam bagasi mobil di Subang Jawa Barat.
Menjelaskan soal kasus tersebut kasatreskrim Polres Subang waktu itu yakni AKP M Zulkarnain mengatakan bahwa yang menemukan kedua jenazah pertama kali adalah suami korban yaitu YP ketika pulang ke rumahnya.
“Awalnya laporan dari suami korban yang melihat rumahnya dengan kondisi tidak wajar di TKP kemudian di TKP ditemukan ceceran darah mulai dari dapur sampai dengan arah mobil,” kata Zulkarnain.
Curiga dengan ceceran darah YP menelusuri dari dapur hingga ke mobil, saat itu mengecek ke dalam mobil YP Syok berat karena menemukan istri dan anak ditemukan tewas dalam bagasi.
YP menurut Zulkarnain melaporkan Rajapati itu ke kepolisian setempat.
Polisi pun dengan cepat bergerak menuju ke TKP, setelah mempelajari lokasi dan darah di tubuh korban masih segar.
Itu artinya keduanya kemungkinan tewas terbunuh tidak terlalu lama jaraknya dengan waktu ditemukan oleh YP.
“Dilihat dari ceceran darah sih masih segar,”kata Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain adalah korban pembunuhan namun mengenai waktu itu baru akan didalami sekaligus untuk mencari siapa pelakunya dengan didasari sidik jari dan saksi-saksi.***