Banyak rumor yang beredar, mengatakan kemungkinan ada keterlibatan di antara keluarga kedua almarhumah.
Karena adanya rasa iri hati, dimana kedua almarhumah ini telah berhasil mengembangkan sebuah Yayasan selama hanya kurang lebih tiga tahun.
Bahkan perekonomian kedua almarhumah ini terbilang mapan, hal inilah banyak rumor dan juga asumsi liar berdatangan.
Bahwa kemungkinan rasa iri hati itu datang dari keluarga dekatnya sendiri untuk menguasai aset milik kedua almarhumah.
Tetapi rumor ini belum bisa terbukti, Kepolisian daerah Subang Jawa Barat mengatakan sudah ada nama-nama yang diduga terkait dalam peristiwa meninggalnya ibu dan anak di kampung Ciseti, Jalancagak, Kabupaten Subang Jawa Barat.
Penyidikan kepolisian daerah Subang Jawa Barat menemukan sidik jari dan juga DNA di pentung rokok yang ditemukan di area rumah tempat kejadian perkara.
Kedua barang bukti ini mengarah terhadap beberapa keluarga dekat kedua almarhumah.
Yang mana orang ini memiliki akses keluar masuk ke rumah tempat kejadian perkara, mereka berdua yaitu Yosep Hidayah dan juga Danu.