PRIANGANTIMURNEWS - Gempa berkekuatan 5,6 Magnetudo yang menimpa Kabupaten Cianjur telah merenggut ratusan korban jiwa dan luka luka ringan mau pun luka berat.
Selain telah merenggut ratusan nyawa dan luka luka ringan dan luka berat juga telah kerugian materil pun belum bisa di pastikan berapa kerugian yang dialami para korban dan keluarganya.
Menyikapi hal demikian Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial Netty Prasetiyani Aher turut prihatin dan berbela sungkawa dengan musibah gempa yang melanda Cianjur, Jawa Barat.
Netty meminta agar pemerintah segera memetakan kebutuhan serta kerusakan yang dialami oleh para korban bencana alam bersekala 5,6 magnetudo.
“Pemerintah harus punya data akurat terkait korban gempa Cianjur, baik data kebutuhan pangan, obat-obatan serta kebutuhan khas untuk perempuan dan anak-anak."kata Netty anggota DPR RI Fraksi lX kepada PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com melalui pesan WhastAppnya Rabu 24 November 2022.
Netty menyebut, selain itu pemerintah juga secepatnya harus punya data kerusakan dan kerugian harta benda akibat gempa dan harus akurat.
"Data yang akurat akan memudahkan penyaluran bantuan, termasuk bantuan gotong royong dari masyarakat. Gunakan data akurat dan koordinasi berbagai pihak dalam penyaluran bantuan."ujarnya.
Kata Netty, jangan sampai ada orang yang semestinya mendapatkan bantuan justru tidak tersentuh, sementara ada orang yang menerima bantuan berkali-kali. Harus merata.
Anggota Komisi IX DPR RI ini juga meminta agar korban gempa yang luka dirawat dengan baik.
“Berikan perawatan maksimal secara gratis, jangan sampai di lapangan ditemukan keluhan soal korban gempa yang nasibnya terlunta-lunta,” kata Netty.
Baca Juga: Pelajar Penendang Nenek Sudah Ditangkap, Inilah Respon Ridwan Kamil dan Mahfud MD
Sebagai aksi nyata, PKS telah menyerukan kadernya menggalang bantuan untuk korban gempa dan penyalurannya dilakukan berkoordinasi dengan DPD PKS Cianjur.
"Sudah otomatis struktur PKS bergerak menggalang dana dan bantuan serta menyalurkannya melalui struktur PKS dan elemen lainnya di Cianjur,"ujar Netty.***