Trik Turunkan Berat Badan Sederhana hingga Hentikan Makan yang Berlebihan

22 Desember 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi berat badan ideal. /Pixabay.com/happyveganfit

PRIANGANTIMURNEWS- Terkadang makanannya enak, di lain waktu stres. Apa pun yang mendorong Anda untuk makan berlebihan, itu bisa menjadi masalah jika terus-menerus.

Dr Michael Russo, ahli bedah penurunan berat badan di AS, telah menjelaskan mengapa orang sering makan terlalu banyak.

Dan dia memiliki trik sederhana untuk cara mudah menghentikan Anda makan berlebihan pada waktu makan dan membantu Anda menurunkan berat badan sebagai bonus tambahan.

Baca Juga: Download Mp3 Lagu 'Yang Terdalam' Dari Band Noah, Lagu yang Sedang Viral di Media Sosial

Dalam video TikTok yang dilihat 175.000 kali, Dr Russo berkata: “Pernah bertanya-tanya mengapa Anda makan berlebihan?

“Makan berlebihan didefinisikan sebagai mengonsumsi lebih dari 1 hingga 1,5 liter makanan, yang merupakan volume pengisian perut normal.

“Perut Anda dapat meregang untuk memberi ruang, tetapi jika Anda makan terlalu cepat, Anda dapat mengisi perut Anda sebelum sinyal hormonal mencapai otak Anda.”

Dengan sinyal hormonal, Dr Russo berarti mereka yang disekresikan dalam sistem pencernaan yang memberitahu otak untuk 'berhenti makan'.

Baca Juga: Rahasia Style Kece Ala Boy William

Apa yang disebut reseptor regangan di perut diaktifkan saat terisi dan hormon dilepaskan saat makanan masuk ke usus kecil.

Satu hormon, leptin, diproduksi oleh sel-sel lemak saat kita makan untuk memberi tahu otak bahwa ada cukup energi yang tersimpan.

Diperkirakan dibutuhkan sekitar 20 menit untuk sinyal-sinyal ini mencapai otak, tetapi itu bervariasi dari orang ke orang.

Dr Russo mengatakan cara terbaik untuk mengatasi makan berlebihan adalah 'dengan membuat keputusan sadar untuk makan lebih lambat'.

Baca Juga: Sejarah Hari Ibu, Bukan Mother's Days, tapi Peringatan Persatuan Perempuan Indonesia

Harvard Health menjelaskan bahwa ketika seseorang makan terlalu cepat, tidak ada cukup waktu untuk komunikasi antara usus dan otak.

Ini menyebabkan Anda makan lebih banyak dan lebih banyak, dan pada saat otak sadar perut sudah penuh, Anda sudah makan terlalu banyak.

Tetapi ada banyak faktor yang berperan yang dapat menyebabkan seseorang makan terlalu banyak makanan secara teratur.

Misalnya, orang dengan obesitas telah terbukti lebih tahan terhadap hormon leptin, atau dikenal sebagai 'penekan nafsu makan'.

Sinyal leptin tidak bekerja dengan baik, dan ini dianggap sebagai salah satu alasan biologis utama orang berjuang melawan obesitas.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Akan Jual Obligasi Senilai Miliar 10,94 Miliar US Dolar

Terkadang makan berlebihan dapat menjadi mekanisme seseorang untuk mengatasi emosi yang sulit atau kebiasaan yang melekat pada menonton TV, memberi hadiah, atau menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga.

Makan berlebihan biasanya dilihat sebagai kebiasaan, seperti selalu makan beberapa detik setelah makan malam, menghabiskan sekantong penuh popcorn atau makan sebungkus biskuit dengan teh Anda, bukan pasangan.

Tapi ada tanda-tanda peringatan ketika makan berlebihan menjadi lebih serius, dan bisa menjadi kondisi kesehatan mental.

Beberapa orang makan berlebihan karena mereka memiliki gangguan pesta makan, yang dapat dipicu oleh harga diri yang rendah, diet atau stres.

Baca Juga: Mentan SYL Perkuat Pengembangan hingga Hilirisasi Komoditas Hortikultura

Mereka yang kecanduan makan berlebihan sering menggunakan makanan untuk mengatasi emosi negatif, stres, atau sebagai sumber kenyamanan.

Episode pesta makan adalah ketika seseorang makan banyak makanan dalam waktu singkat, seringkali dengan perasaan bersalah, malu dan rahasia.

Diklasifikasikan sebagai penyakit mental, gangguan makan berlebihan memiliki kriteria diagnostik termasuk episode pesta makan setidaknya sekali seminggu selama tiga bulan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler