Sejarah Hari Ibu, Bukan Mother's Days, tapi Peringatan Persatuan Perempuan Indonesia

- 22 Desember 2021, 12:04 WIB
Peringatan dan Sejarah Hari ibu.
Peringatan dan Sejarah Hari ibu. /Depok Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS- Hari ibu diperingati pada 22 Desember 2021 hari ini, peringatan hari ibu berbeda dengan “Mother Days” bukan hanya istilah, perbedaan ini juga mengacu pada sejarah hari ibu di Indonesia dan Mother Days di Amerika.

Biasanya peringatan hari ibu di Indonesia diperingati dengan mengenang jasa orang tua, sering kali juga moment hari ibu ini sebagai seremoni untuk berbakti pada ibu yang telah melahirkan kita.

Tidak salah, Jika memaknai hari ibu sebagai upaya untuk menghormati, mengenang bahkan merefleksikan kembali seorang ibu yang telah melahirkan anaknya menjadi manusia dewasa.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Akan Jual Obligasi Senilai Miliar 10,94 Miliar US Dolar

Lalu bagaimana sebenarnya Sejarah hari ibu itu?

Sejarah mencatat bahwa peringatan hari ibu mulanya merupakan peringatan perjuangan perempuan yang saat itu ditandai dengan adanya kongres Perempuan Indonesia III di Bandung pada tahun 1938 sebelum kemerdekaan.

Tanggal 22 Desember dipilih sebagai persatuan perempuan merupakan bentuk dari momentum kebangkitan bangsa. Peringatan hari ibu pada 22 Desember ini mulanya adalah hari lahir Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI) sebagai satu gerakan untuk persatuan perempuan Indonesia.

"Kita tahu bahwa sebelum kemerdekaan, gerakan perempuan ini masif di Indonesia dalam pergolakan melawan imperialisme, mengokohkan peran perempuan dan kedudukan perempuan. Kita mengenal sosok RA Kartini, Cut Nyak Dien Nyai Ahmad Dahlan, Dewi Sartika, Christina Tiahahu dan pahlawan perempuan lainnya yang ikut memberikan cahaya pada Indonesia,".

Baca Juga: Mentan SYL Perkuat Pengembangan hingga Hilirisasi Komoditas Hortikultura

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah