Kemenkes: Cacar Monyet Bisa Sembuh Sendiri, Masa Inkubasinya 2-4 Minggu

25 Juni 2022, 19:14 WIB
ilustrasi cacar monyet/pixabay /

PRIANGANTIMURNEWS - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menjelaskan karakteristik dari penyakit Monkeypox atau cacar monyet. Monkeypox bisa menular dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia.

''Kalau dari hewan ke manusia penularannya melalui kontak langsung antara hewan dan manusia,'' katanya.

Dirinya menjelaskan, penularan dari hewan ke manusia melalui cairan tubuh terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan.

Selain itu juga penularan ke manusia bisa melalui daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang.

Baca Juga: Seorang Nenek Hilang Ditemukan di Sungai Sudah Tidak Bernyawa

Sementara penularan dari manusia ke manusia bisa melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan. Kontak langsung juga dapat terjadi melalui saluran napas atau terjadi droplet.

''Ini juga bisa menjadi sumber penularan dan juga ada penularan dari ibu ke bayi melalui transmisi atau plasentanya,'' ujarnya.

Dirinya menyebut, masa inkubasi monkeypox 5 sampai 13 hari atau 5 sampai 21 hari dan di bagi menjadi dua periode, pertama masa invasi, terjadi 0 sampai 5 hari terjadi demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, kemudian diketiak, atau selangkangan.

Periode kedua, masa erupsi, terjadi 1 sampai 3 hari pasca demam, terjadi ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Akhirnya Sandiwara Yoris dan Sang Istri Terbongkar?!

''Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri setelah 2-4 minggu pasca masa inkubasinya selesai. Penyakit ini akan sembuh sendiri tidak terlalu berat. Dari negara-negara yang melaporkan kasus monkeypox hanya sekitar 10% pasien dirawat di rumah sakit,'' katanya.

Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah adanya komplikasi yakni infeksi sekunder, bronkopneumonia, maupun sepsis, ensefalitis, infeksi kornea sehingga menyebabkan kebutaan.

Baca Juga: Pasukan Israel Menewaskan Jurnalis Shireen Abu Akleh di Yerussalem Timur

Syahril menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan kasus kematian yang disebabkan oleh monkeypox di negara-negara yang sudah melaporkan.

''Kita diimbau untuk tetap tenang dan tetap waspada karena ini juga sangat menular dan membuat tidak nyaman bagi kita semua,'' ujarnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler