Biasanya, penyakit anosmia akibat obat-obatan bersifat sementara, dan akan kembali normal setelah obat-obatan habis.
5.Merokok
Merokok dapat menjadi penyebab Anosmia, karena asap yang berasal dari rokok dihisap oleh hidung yang menjadi polusi bagi indera penciuman.
Agar tidak terjadi Anosmia, sebaiknya hindari paparan asap rokok, dan jika pencandu rokok kurangi dan bahkan berhentilah merokok.
6.Gangguan sistem saraf
Hidung merupakan indera penciuman yang terhubung baik ke otak, sehingga, jika hidung kehilangan fungsinya, hal itu berarti sistem saraf atau jaringan hidung sedang terganggu.
Anosmia karena gangguan saraf ini bersifat sementara dan permanen.
Baca Juga: 5 Vitamin yang Ampuh Mencegah Covid-19, Salah satunya Vitamin C
7.Paparan bahan kimia tertentu
Bahan kimia tertentu dapat menjadi penyebab penyakit Anosmia, sebab dapat membakar bagian dalam hidung, dapat merusak jaringan hidung dan sensor bau secara permanen.