Vaksin Pfizer BioNTech Klaim Sudah Siap Vaksinasi Anak Usia 5 Sampai 11, Begini Efektivitasnya

- 23 September 2021, 19:46 WIB
Ilustrasi Jadwal Vaksin Pfizer di Jakarta Rabu 22 September 2021, Cek Lokasinya Di sini
Ilustrasi Jadwal Vaksin Pfizer di Jakarta Rabu 22 September 2021, Cek Lokasinya Di sini /pexels.com/Nataliya Vaitkevich/

PRIANGANTIMURNEWS - Pihak vaksin Pfizer BioNTech klaim sudah siap vaksinasi untuk anak usia 5 hingga 11 tahun.

Sebagaimana diketahui kali ini vaksinasi masih diperuntukkan bagi masyarakat umum, pelajar dan siswa SMA.

Namun, perusahaan yang memiliki vaksin Pfizer telah melakukan uji klinis vaksinasi anak usia dini.

Baca Juga: Ria Ricis Terima Lamaran Teuku Rian, Disambut Haru Air Mata Sebut Siap Jadi Istri Baik

Menurut pihak vaksin Pfizer BioNTech jangan khawatirkan vaksinasi karena pihak Pfizer BioNTech sudah uji klinis fase II/III.

Vaksinasi Covid-19 untuk mereka anak 5 hingga 11 tahun sudah disa dilakukan memakai jenis vaksin Pfizer.

Dari hasil penelitiannya yang dikutip dari Reuters pada Rabu, 23 September 2021, vaksin Pfizer aman untuk memberikan respon perlindungan kepada anak.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Demi Bikin Konten Video Seorang Bocah Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Cibungbulang

Dari keterangan yang dihimpun PRIANGANTIMURNEWS hasil yang keluar dari uji klinis ini, vaksin Pfizer BioNTech berencana mengajukan izin berbasis mMRNA pada anak-anak.

Percobaan vaksin Covid-19 itu akan dilaksanakan pada anak-anak di Amerika Serikat, Eropa dan tempat lainnya.

Pihak vaksin Pfizer BioNTech menyebutkan bahwa dari dua dosis yang diberikan menghasilkan respon kekebalan pada anak usia 5 sampai 11 tahun.

Baca Juga: Ditindak Tegas, Ditlantas Polda Banten Bubarkan Ormas yang Menutup Jalan di Kota Serang

Respons imun yang terbentuk dari vaksin Pfizer awalnya muncul pada anak usia remaja, dari 16 hingga 25 tahun.

Pfizer juga menyampaikan bahwa keamanan sudah sebanding yang diberikan kepada kelompok usia tua.

"Sejak Juli, kasus Covid-19 pada anak telah meningkat sekitar 240 persen di AS, menggarisbawahi kebutuhan kesehatan masyarakat untuk vaksinasi," kata Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah