Ilmuwan Afrika Selatan Deteksi Varian Baru Virus Covid 19

- 26 November 2021, 14:42 WIB
Ilustrasi corona virus. Ilmuwan Afrika selatan mendeteksi adanya varian baru.
Ilustrasi corona virus. Ilmuwan Afrika selatan mendeteksi adanya varian baru. /Pixabay/

Baca Juga: Jumlah Kasus Global Covid Mencapai 259,9 Juta

Kata Menteri Kesehatan Phaahla. Di tengah meningkatnya kasus, para ilmuwan mempelajari sekuensing genom dan menemukan varian baru.

“Ini jelas merupakan varian yang harus sangat kita seriusi," kata Ravindra Gupta, profesor mikrobiologi klinis di University of Cambridge.

“Ini memiliki sejumlah besar mutasi lonjakan yang dapat memengaruhi transmisibilitas dan respons imun.”ujarnya.

Lanjutnya, para ilmuwan di Afrika Selatan perlu waktu untuk menentukan apakah lonjakan kasus baru disebabkan oleh varian baru.

Baca Juga: Muncul Tiga Nama Calon Plt Ketua dalam Musdis ke-2 di AMS Pangandaran

"Ada kemungkinan besar bahwa ini masalahnya. Ilmuwan Afrika Selatan telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk mengidentifikasi ini dengan cepat dan membawanya ke perhatian dunia."

"Para pejabat Afrika Selatan telah memperingatkan bahwa kebangkitan baru diperkirakan terjadi dari pertengahan Desember hingga awal Januari dan berharap untuk mempersiapkannya dengan membuat lebih banyak orang divaksinasi,"kata Phaahla.

Sekitar 41persen orang dewasa Afrika Selatan telah divaksinasi dan jumlah suntikan yang diberikan per hari relatif rendah, kurang dari 130.000, jauh di bawah target pemerintah 300.000 per hari.

Afrika Selatan saat ini memiliki sekitar 16,5 juta dosis vaksin, oleh Pfizer dan Johnson dan Johnson, di negara tersebut dan mengharapkan pengiriman sekitar 2,5 juta lagi pada minggu depan, menurut Nicholas Crisp, penjabat direktur jenderal departemen kesehatan nasional.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: abcnews.go.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah