5 Penyebab Mengantuk yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Kelelahan

- 1 Desember 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi: Suka Mengantuk Setelah Makan, Ternyata Ini Penyebab Rasa Kantuk Setelah Makan
Ilustrasi: Suka Mengantuk Setelah Makan, Ternyata Ini Penyebab Rasa Kantuk Setelah Makan /Pixabay

PRIANGANTIMURNEWS - Sering mengantuk dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kurangnya jam tidur, kelelahan, hingga penyakit tertentu.

Bagi tubuh, tidur sama pentingnya dengan makan dan minum. Sayangnya, banyak dari kita yang mengabaikan kualitas dan kuantitas tidur.

Kerugian yang didapat dari kurang tidur atau sering mengantuk adalah rentan melakukan kesalahan dalam pekerjaan atau aktivitas karena mengganggu konsentrasi.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bawa 30 Pemain ke Piala AFF Suzuki Cup 2020 Singapura

Selain itu, gangguan tidur juga berpotensi meningkatkan risiko seseorang terkena depresi dan gangguan cemas.

Akibat kurang tidur membuat seseorang menjadi lebih berisiko berbuat kesalahan dan mengambil keputusan yang tidak tepat.

Itulah mengapa mengantuk karena kurang tidur sering menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan saat bekerja atau saat berkendara.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan depresi salah satu gejala depresi adalah sering mengantuk.

Baca Juga: Cara Download Video YouTube Dengan Savefrom

"Selain itu, orang yang mengalami depresi juga dapat merasa kurang berenergi, hilangnya semangat hidup," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari website alodokter Rabu 1 Desember 2021.

Kekurangan tidur bisa kehilangan minat dan ketertarikan dalam menjalani aktivitas yang sebelumnya digemari, merasa cemas, hingga munculnya ide bunuh diri.

2. Konsumsi minuman alkohol

Minuman beralkohol dalam kadar tertentu dapat membuat seseorang mengantuk.

Jika alkohol dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka panjang, efeknya dapat mengacaukan pola tidur dan membuat seseorang sering mengantuk karena kualitas dan jam tidurnya terganggu.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sering mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang memiliki waktu tidur yang lebih singkat.

Kualitas tidur yang buruk, serta lebih cenderung terbangun di malam hari.

Baca Juga: Lionel Messi Jadi Pemenang Ballon d'Or 2021, Ini Tanggapan Pep Guardiola

3. Sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS) : Salah satu penyebab sering mengantuk karena tidur yang terganggu adalah sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS).

Sindrom ini merupakan sebuah gangguan yang menyebabkan seseorang mendapatkan dorongan tidak tertahankan untuk menggerak-gerakkan kaki saat berbaring.

Saat sindrom ini muncul, seseorang cenderung merasakan ada sesuatu yang merayapi disertai rasa nyeri atau bahkan rasa sakit pada area kaki.

Akibat dari bergeraknya kaki secara terus-menerus, tidur pun jadi tidak nyenyak.

Saat terbangun di pagi hari, tubuh terasa lemah dan kurang semangat.

Baca Juga: Lionel Messi Jadi Pemenang Ballon d'Or 2021, Ini Tanggapan Pep Guardiola

3. Narkolepsi: jika seseorang kerap mengantuk secara berlebihan di siang hari, bisa jadi merupakan gejala terkena narkolepsi.

Narkolepsi juga ditandai dengan ketidakmampuan menahan rasa ingin tidur yang terjadi secara berkelanjutan di luar waktu tidur normal.

Gejala narkolepsi lain adalah tiba-tiba merasakan otot lemas saat merasakan kegembiraan hingga terjatuh.

Kelumpuhan saat tidur juga bisa menjadi salah satu indikasi seseorang menderita narkolepsi akut.

Kelumpuhan tidur ini biasanya berupa keadaan seseorang yang tidak mampu menggerakkan tubuh saat tidur atau ketika terbangun dari tidur.

Gejala lain dari narkolepsi adalah mimpi yang sangat jelas seolah-olah nyata atau halusinasi saat tidur atau baru bangun.

Baca Juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Menggunakan Kartu ATM di Mesin BRI, IKUTI LANGKAH INI

5. Parasomnia : Parasomnia merupakan perilaku yang tidak normal yang dialami saat seseorang sedang tidur.

Beberapa perilaku yang termasuk ke dalam parasomnia adalah tidur sambil berjalan, tidur tidur sambil berbicara, membenturkan kepala saat tidur, dan merasakan ketakutan di malam hari.

Perilaku tersebut bisa membuat seseorang yang tidur untuk terbangun dan duduk dalam kondisi panik.

Dalam kondisi tidur membuat orang melayangkan pukulan ke udara secara membabi-buta, atau berteriak-teriak.

Baca Juga: Raheem Sterling Siap Tinggalkan Manchester City pada Januari, Ini Klub yang Jadi Pelabuhan

Gangguan ini juga dikaitkan dengan adanya peningkatan risiko terkena penyakit Parkinson.

Agar tidak mengantuk saat menjalani berbagai aktivitas, gangguan tidur di atas harus ditangani.

Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika gangguan tidur yang dialami tidak hilang meski sudah berusaha mengatasinya.

Penyebab mengantuk yang jarang diketahui: penyebab mengantuk yang umum di antaranya adalah jet lag.

Baca Juga: Aliansi Pemuda Pangandaran Gelar Aksi Solidaritas dalam Memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia

Tidur sedikit akibat jadwal yang padat, atau perubahan jam kerja yang mengharuskan tubuh anda melawan siklus tidur normal.

Di samping itu, sebagian orang mungkin memang mengalami gangguan tidur.

Gangguan tidur yang umumnya membuat banyak orang mengantuk saat beraktivitas adalah penyakit insomnia dan sleep apnea kondisi terganggunya pernapasan ketika tidur.

Baca Juga: VIRAL di Video, Putus Cinta Seorang Pelajar Putri Mau Bunuh Diri Loncat dari Jembatan

Selain kedua penyakit tersebut, beberapa masalah di bawah ini juga bisa menjadi penyebab kurangnya waktu tidur seseorang.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah