Baca Juga: Pemerintah Indonesia Akan Jual Obligasi Senilai Miliar 10,94 Miliar US Dolar
Terkadang makan berlebihan dapat menjadi mekanisme seseorang untuk mengatasi emosi yang sulit atau kebiasaan yang melekat pada menonton TV, memberi hadiah, atau menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga.
Makan berlebihan biasanya dilihat sebagai kebiasaan, seperti selalu makan beberapa detik setelah makan malam, menghabiskan sekantong penuh popcorn atau makan sebungkus biskuit dengan teh Anda, bukan pasangan.
Tapi ada tanda-tanda peringatan ketika makan berlebihan menjadi lebih serius, dan bisa menjadi kondisi kesehatan mental.
Beberapa orang makan berlebihan karena mereka memiliki gangguan pesta makan, yang dapat dipicu oleh harga diri yang rendah, diet atau stres.
Baca Juga: Mentan SYL Perkuat Pengembangan hingga Hilirisasi Komoditas Hortikultura
Mereka yang kecanduan makan berlebihan sering menggunakan makanan untuk mengatasi emosi negatif, stres, atau sebagai sumber kenyamanan.
Episode pesta makan adalah ketika seseorang makan banyak makanan dalam waktu singkat, seringkali dengan perasaan bersalah, malu dan rahasia.
Diklasifikasikan sebagai penyakit mental, gangguan makan berlebihan memiliki kriteria diagnostik termasuk episode pesta makan setidaknya sekali seminggu selama tiga bulan.***