Mengkhawatirkan! Kasus Penderita HIV-AIDS di Kota Tasikmalaya Tinggi, 40 Persen dari Kaum LGBT

- 30 Desember 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi kasus HIV-AIDS di Kota Tasikmalaya tinggi 40 persen diantaranya dari kaum LGBT./Pixabay/
Ilustrasi kasus HIV-AIDS di Kota Tasikmalaya tinggi 40 persen diantaranya dari kaum LGBT./Pixabay/ /

Pihaknya mengatakan masih banyak penderita HIV-AIDS di lapangan yang belum mau mengakses layanan kesehatan yang disediakan Dinas Kesehatan dengan berbagai alasan.

Mirisnya, kata Uus, dari jumlah itu, hampir 50 persen sudah meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.

Kemudian pola penyebaran HIV-AIDS di Kota Tasikmalaya diketahui sudah bergeser, dari yang sebelumnya mayoritas ditularkan melalui jarum suntik.

Kini berasal dari perilaku kelompok kelainan seksual yang dikenal dengan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Baca Juga: Masjid di Daegu Korea Selatan Dilempari Kepala Babi, Warga Tolak Pembangunan Tempat Ibadah?

Uus mengatakan yang paling tinggi adalah akibat perilaku seksual tidak sehat laki-laki dan laki-laki yang persentasenya mencapai 40 persen dan sisanya dibagi kelompok yang lain.

Kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian semua pihak. Apalagi, saat ini, untuk beberapa kasus sudah masuk ke ranah keluarga.

Dia mengungkapkan harus ada kesadaran bersama betapa pentingnya untuk terus menangani HIV-AIDS di Kota Tasikmalaya.

Ia mengatakan Dinas Kesehatan tidak bisa jalan sendiri, tetapi perlu kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan lain, seperti tokoh agama, kalangan pemerhati HIV, yayasan, akademisi, orangtua, hingga lingkungan keluarga.

Baca Juga: Ferdy Sambo Gugat Presiden Jokowi dan Listyo Sigit ke PTUN, 4 Poin Gugatan Tak Terima Dipecat

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Instagram @infotasik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x