Kampung Sedekah Diyakini Bisa Mensejahterakan Umat Muslim

14 Mei 2021, 13:57 WIB
Ketua Harian Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Agung Kota Tasikmalaya, Muhammad Aminudin /Priangantimurnews/Edi Mulyana

PRIANGANTIMURNEWS - Program kampung sedekah yang diluncurkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mendapat respon positif dari berbagai daerah, termasuk Kota Tasikmalaya.

Keberadaan kampung sedekah diyakini akan mampu menyejahterakan seluruh umat muslim. Yang penting sistem administrasinya benar dan tepat sasaran.

Ketua Harian Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Agung Kota Tasikmalaya, Muhammad Aminudin mengatakan kalau semua umat muslim terutama yang sudah mampu dan kelebihan hartanya kompak untuk membangun kampung sedekah, Insya Allah umat muslim dimuka bumi ini semua sejahtera.

Baca Juga: Pertempuran Sengit Israel dan Hamas Berujung Rakyat Jadi Korban

"Di Kota Tasikmalaya sebetulnya kampung sedekah itu sudah ada, waktu itu di daerah Kota Baru, Di Bantar Gedang kulon. Kampung sedekah sebetulnya bisa dijadikan titik masuk untuk menyadarkan masyarakat dalam sisi membudayakan sedekah," kata, Aminudin Rabu 14 Mei 2021.

Dikatakan Aminudin, soal sedekah sudah melakukan koordinasi dengan beberapa tokoh mengenai pengelolaan zakat.

Jujur di Kota Tasikmalaya soal zakat dan sedekah belum membudaya di Kota Tasikmalaya.

Pedahal para tokoh agama selalu memberikan contoh seperti di setiap pengajian, jumatan selalu disediakan kencleng. Tujuannya untuk membudayakan bersedekah, infak dan berzakat.

Baca Juga: AS Menolak Keras Dewan Keamanan soal Perdamaian Palestina dengan Israel, Menunda Rapat PBB dengan Alasan ini

Jelas membudayakan zakat, infak, dan bersedekah terutama di Kota Tasikmalaya itu memiliki potensi yang sangat luar biasa bisa mensubsidi APBD.

Bahkan bisa lebih besar dari APBD. Trekingnya infak, sedekah dari kalangan ASN saja perbulan atau pertahun diambil 2,5 persen.

Yakin bisa mensubsidi APBD. Apalagi kalau ditambah dengan kaum agnia dan masyarakat luas, diyakini umat muslim di Kota Tasikmalaya akan makmur.

Presiden akan membuat perpres tentang jakat ASN berlakunya nasional dan itu sudah diitung oleh Menteri Keuangan hampir 420 triliun per tahun.

Luar biasa ini, yakin kaya raya umat islam juga, zakat, infak dan sedekah itu jangan khawatir ada campur tangan Tuhan.

Baca Juga: Jangan Sesekali Menyepelekan Kebaikan Meski Nilainya Kecil

Amin juga berharap, harus percaya apa yang dititahkan oleh agama islam semua tidak akan ada yang mencelakakan, pasti akan sangat menguntungkan.

"Saya berharap adanya regulasi perpres zakat harus lebih ditegaskan. Contoh jangan membuat peraturan sanksi miras cukup dengan tipiring, nah ini kan lucu, padahal khamer itu kan sudah jelas haram, artinya aturannya tidak tegas. Makanya gak ada efek jera. Kalau untuk perpres zakat harus tegas," ujarnya.***

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler