PRIANGANTIMURNEWS - Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang.
Dalam agama Islam, menikah adalah menyempurnakan separuh agamanya.
Hal ini membuktikan bahwa betapa pentingnya seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk melangsungkan pernikahan.
Memasuki gerbang menikah diperlukan persiapan dan perbaikan yang harus dilalui oleh semua calon pengantin.
Menikah memiliki tujuan untuk membangun keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah di dunia dan juga akhirat.
Orang yang telah siap menikah, tentu harus mampu memahami apa itu potret keluarga sakinah, mawaddah, dan Warahmah.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Kantung Mata Secara Alami
Lantas apa itu arti dari sakinah, mawaddah, dan warahmah?
Dilansir priangantimurnews.com dari Buku 'Membina Keluarga Bahagia', mengungkapkan makna dari sakinah, mawaddah dan warahmah.
Pertama, Sakinah.
Sakinah secara sederhana bermakna sebagai kedamaian atau ketenangan.
Tujuan pernikahan salah satunya adalah untuk menemukan kedamaian dan ketenangan dari suami dan istri.
Baca Juga: Inter Milan Kembali Nyalakan Minat untuk Mendapatkan Bintang Chelsea
Kedamaian dan ketenangan antara suami dan istri dapat tercipta dengan adanya komunikasi yang bagus dari keduanya.
Konsep sakinah ini juga sering dicontohkan oleh Rasulullah Saw, bahwa perempuan dan laki-laki diharuskan saling menghargai diri satu sama lainnya meskipun cobaan pernikahan datang.
Menurut Faqihuddin Abdul Kodir, sakinah atau ketenangan dirasakan oleh suami dan istri dengan fondasi rasa dan sikap cinta serta kasih.
Kedua, Mawaddah.
Menurut Prof. Quraish Shihab, kata mawaddah dimaknai sebagai cinta.
Cinta adalah perasaan yang tulus dirasakan oleh semua orang, dan tidak memandang hal apapun.
Baca Juga: Berita Real Madrid: Dari Harga Marco Asensio, hingga Ketertarikan pada Bek Kanan RB Leipzig
Orang yang memiliki cinta didalam hatinya akan merasa lapang dada jikalau menemukan kekurangan pasangan atau sikap pasangan yang tidak sesuai.
Setelah itu, orang yang memiliki cinta akan senantiasa menjaga cinta dan sama-sama memperbaiki kesalahan serta kekurangan dalam diri.
Karena sejatinya, semua manusia di muka bumi memiliki kekurangan masing-masing dan jauh dari kata sempurna.
Ketiga, Rahmah.
Rahmah diartikan serta dimaknai sebagai wujud kasih sayang seorang suami terhadap istrinya.
Dengan adanya, rasa Rahmah yakni kasih sayang menyebabkan seseorang akan berusaha semampunya untuk memberikan hal yang terbaik bagi pasangannya.
Hal terbaik itu bisa berupa kebaikan, kekuatan, dan kebahagian yang disertai dengan cara-cara yang lembut dan kesabaran.
Makna kata sakinah, mawaddah dan warahmah menjadi salah satu bekal yang penting saat dua insan manusia melangkahkan kaki ke pernikahan.
Sehingga, akan terwujud keluarga yang bahagia dan penuh dengan keberkahan, dan hal penting lainnya adalah komunikasi antara suami dan istri bisa terjalin dengan baik.***
Sumber : Buku Membina Keluarga Bahagia