Doa Hari Keenam Puasa Ramadhan Lengkap dengan Latin dan Artinya

- 18 April 2021, 10:47 WIB
Ilustrasi doa
Ilustrasi doa /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS – Ramadhan merupakan salah satu bulan di tahun hijriyah yang sangat diagungkan dan mewajibkan semua umat muslim untuk melaksanakan rukun Islam yang keempat yaitu berpuasa.

Pada bulan ramadhan, berpuasa merupakan hal yang wajib dilakukan baik untuk laki-laki ataupun perempuan yang telah baligh dan sedang tidak dalam keadaan memiliki hadats besar seperti junub, menstruasi, melahirkan dan lain sebagainya.

Namun, selain berpuasa, terdapat banyak amalan yang harus ditingkatkan di bulan Ramadhan ini, sebab bulan Ramadhan hanya datang sekali setiap tahun dan sangat merugi orang yang tidak memanfaatkan bulan Ramadhan untuk selalu mendekatkan diri kepada Sang Khalik.

Baca Juga: Jurgen Klopp Umumkan Kabar Baik Tentang Kondisi Bek Liverpool Saat Ini

Salah satu amalan yang selalu dilakukan oleh umat muslim adalah berdoa. Berdoa merupakan alat atau perantara bagi setiap orang menyampaikan penyesalan terhadap dosa yang telah dilakukan dan penyampaian keinginan agar selaras dengan takdir dariNya.

Di bulan ramadhan ini juga terdapat doa yang dikhususkan setiap harinya, seperti dilansir priangantimurnews.com dari Kitab Mafatihul Jinan mengemukakan doa ramadhan pada hari keenam. Kenapa hari keenam? karena pada hari Minggu, 18 April 2021, puasa di Bulan Ramadhan memasuki hari keenam.

Doa yang terdapat dalam Kitab Mafatihul Jinan tersebut berbunyi sebagai berikut:

اللّهمّ لا تخذلني فيه لتعرّض معصييتك ولا تضربني بسياط نقمتك وزحزحني فيه من موجبات سخطك بمنّك و أياديك يا منتهى رغبة الراغبين

 “Allahumma la takhdzulni fihii lita’arrudhi ma’shiyatika wa la tadhribni bisiyathi naqimatika wa zahzihni fihii min mujibati sakhatika bimannika wa ayadika ya muntaha raghbatirraghibin,”

Artinya :

“Ya Allah, jangan Kau hinakan daku di bulan ini karena laku maksiatku dan jangan kau cambuk daku dengan dendam-Mu, dan jangan kau lontarkan aku pada hal-hal yang membuat-Mu murka Demi kelembutan dan ketinggian rahmat-Mu, Wahai pegangan terakhir para perindu,”

Baca Juga: Zidane memanggil tiga pemain akademi untuk perjalanan ke Getafe, Ini Formasi Terbarunya

Maksiat merupakan salah satu dosa yang sering dilakukan oleh manusia, baik itu maksiat berbentuk kecil atau maksiat berbentuk besar seperti berzina yang sangat melanggar ajaran agama Islam.

Setiap hari manusia dianjurkan untuk selalu beristigfar yang artinya memohon ampunan kepada Allah Swt atas apa yang dilakukannya setiap hari baik itu melaksanakan kebaikan ataupun kejahatan. Manusia juga tidak pernah luput dari dosa dan khilaf yang menjadi ciri khas seorang manusia.

Oleh karena itu, jadikan bulan ramadhan ini sebagai bulan penebusan dosa-dosa yang telah lalu dan sadar diri bahwa manusia tidak memiliki daya upaya kecuali Allah Swt menggerakkannya. Selamat berpuasa.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Kitab Mafatihul Jinan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah