Memaknai Rabu Wekasan Ternyata Bukan Diturunkannya Bala, Justru Rasulullah Sempat Menikahkan Putrinya

- 5 Oktober 2021, 21:40 WIB
Keterangan Rabu Wekasan dari Ustadz Muhammad Al Habsyi.
Keterangan Rabu Wekasan dari Ustadz Muhammad Al Habsyi. /YouTube Ustadz Muhammad Al Habsyi/

PRIANGANTIMURNEWS - Ada salah satu pendapat menyatakan bahwa hari terakhir bulan Safar atau Rabu Wekasan merupakan hari paling sial.

Banyak juga keterangan dan beberapa pendapat lain bahwa Hari terakhir paling sial terjadi pada hari Rabu wekasan.

Bahkan pada zaman jahiliah hari terakhir bulan Safar menjadi disebut paling sial dan paling banyak terjadi.

Baca Juga: Doa Sholat Tahajud, Sholat Malam Seribu Kebaikan

Lalu bagaimana yang harus dilakukan sebagai umat muslim ketika bertemu dengan Rabu Wekasan?

Meskipun pada zaman Jahiliah bulan Safar seringkali dianggap sebagai bulan sial. Hari terakhir di bulan Safar pada hari Rabu yang disebut Rabu Wekasan.

Dianggap menjadi hari yang paling sial dan banyak didatangkan berbagai penyakit.

Baca Juga: 40 Judul Lagu Sholawat Nabi Enak Didengar saat Sore Hari

Namun sebenarnya Rabu Wekasan
jangan dianggap menjadi bulan sial karena semua hari itu baik.

Halaman:

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Youtube Ustadz Muhammad Al-Habsyi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x