PRIANGANTIMURNEWS - Memasuki hari ketiga pencarian Siswa SMP yang tenggelam di Waduk Cirata belum juga ditemukan.
Hingga kini Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.
Banyaknya keramba jaring apung di Waduk PLTA Cirata menghambat proses pencarian remaja yang tenggelam di danau tersebut.
Baca Juga: Ada 10 Kategori Penghargaan Silet Award 2021, Yuk Intip Nama-nama yang Terpilih Nominasinya
Diketahui bahwa korban dilaporkan tenggelam di waduk Cirata Kecamatan Dirancang Kabupaten Cianjur Sabtu 2 Oktober 2021.
Sejak ada laporan, Tim SAR gabungan nilai mulai Senin 4 Oktober 2021 pukul 07.30 WIB, mulai melakukan pencarian terhadap remaja tersebut.
Tim dibagi menjadi tiga SRU (unit). SRU 1, melakukan pencarian korban di selatan LKP (Last Known Position) atau lokasi terakhir korban diketahui sejauh 1 kilometer menggunakan LCR (perahu) Basarnas.
Baca Juga: Kylian Mbappe Akui Keegoisan Dirinya telah Membuat Prancis Terpuruk
SRU 2, mencari korban di utara LKP sejauh 1 Km menggunakan LCR BPBD dan SRU 3 di sekitaran LKP menggunakan speedboat Polair dan Dishub.
Seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menyebutkan hingga pukul 12.00 WIB hasil pencarian masih nihil.