Baca Juga: Lesti kejora Melahirkan Bayi Prematur, di Usia Kandungan Baru 34 Minggu
Jika orang yang melakukan taubat sadar akan hal tersebut, menurut Imam Al Ghazali, ia akan benar-benar menyesali semua perbuatan dosa tersebut.
Setelah orang yang melakukan taubat tersebut benar-benar menyesali perbuatannya, ia akan bersungguh-sungguh meminta ampunan kepada Allah.
Namun, menurut Imam Al Ghazali, tahapan taubat tidaklah cukup sampai menyesali perbuatan tersebut, tetapi harus juga diikuti dengan tekad dan niyat untuk tidak lagi melakukan dan mengulanginya.
Baca Juga: Kosovo melaporkan kasus pertama COVID-19 Omicron
Jika seseorang yang melakukan taubat benar-benar memahami dan menjalani tahapan-tahapan tersebut, ia akan berada pada maqam taubat nasuha (taubat yang sesungguhnya).
Itulah makna dan tahapan taubat menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’ ‘Uluum al Diin. Semoga bermanfaat.***