Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sujud terakhir merupakan waktu mustajab agar doa dikabulkan oleh Allah SWT.
Doa merupakan salah satu cara umat Islam berkomunikasi dengan Allah SWT. Saat berdoa, kaum muslimin dapat memanjatkan harapan dan mendekatkan diri kepada pencipta-Nya.
Meski bisa dilakukan kapan pun, ada keistimewaan tersendiri saat melakukan doa di sujud terakhir. Banyak manfaat yang akan dirasakan saat berdoa. Berdoa juga baiknya dilakukan saat waktu-waktu mustajab.
Baca Juga: 7 Ciri Suami yang Dimudahkan dalam Mencari Rizki untuk Keluarga
Oleh karena itu, Rasulullah SAW bersabda: “Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, ketika kita dalam keadaan lapang.” (HR Al-Hakim).
Mengenai hukum doa di sujud terakhir, Syaikh ‘Abdullah Al-Jibrin rahimahullah menjelaskan:
“Aku tidak mengetahui adanya dalil yang menganjurkan untuk memperlama sujud terakhir dalam salat. Akan tetapi, memang sebagian imam melakukan seperti ini sebagai isyarat pada makmum bahwa ketika itu adalah raka’at terakhir atau ketika itu adalah amalan terakhir dalam salat."
"Karenanya, mereka pun memperpanjang sujud ketika itu. Dari sinilah, mereka maksudkan agar para jama’ah tahu bahwa setelah itu adalah duduk terakhir yaitu duduk tasyahud akhir."
Baca Juga: Tutorial Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk karena Virus
"Namun alasan semacam ini tidaklah menjadi sebab dianjurkan memperpanjang sujud terakhir ketika itu." (Fatawa Syaikh Ibnu Jibrin, Ahkam Qoth’ush Shalah, Fatawan no. 2046).
Seseorang diperbolehkan berdoa dengan doa yang bersumber dari salah satu ayat dari Alquran, sebab niatnya bukan untuk tilawah Alquran, namun untuk berdoa.
Dalam keterangan dari para ulama dikatakan: “Dari riwayat Baro’ bin ‘Azib, ia berkata, ‘Aku pernah salat bersama Nabi SAW. Aku mendapati bahwa berdiri, ruku’, sujud, duduk beliau sebelum salam dan berpaling, semuanya hampir sama (lamanya)’."
Baca Juga: Jadwal TV SCTV Hari Ini Minggu, 27 Februari 2022: Tonton Ayat Ayat Cinta, Dewi Rindu dan Suster El
Sujud juga sebagai pengungkapan permohonan dengan penuh kesungguhan dalam pengakuan sebagai hamba yang lemah. Ada beberapa doa di sujud terakhir yang bisa diucapkan, seperti:
1. Doa Sujud Rasulullah
Berikut ini rangkaian doa sujud terakhir dan ruku yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW menurut Imam Muslim.
Subhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdik. Allāhummaghfir lī.
Artinya, “Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku.”
2. Doa Rukuk dan Sujud
Subhānaka wa bi hamdik. Lā ilāha illā anta.
Artinya: “Maha Suci Engkau. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan selain Engkau.”
Baca Juga: Jadwal TV SCTV Hari Ini Minggu, 27 Februari 2022: Tonton Ayat Ayat Cinta, Dewi Rindu dan Suster El
3. Sujud untuk Ampunan Dosa
Allâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jillah, wa awwalahû wa âkhirah, wa ‘alâniyatahû wa sirrah.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.”
4. Sujud untuk Bertaubat
Subhānaka wa bi hamdik. Astaghfiruka wa atūbu ilaik.
Artinya, “Maha Suci Engkau (ya Allah). Segala puji bagi-Mu. Aku memohon ampunan kepada-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.”***
