Usia Ideal Anak Untuk Berpuasa, Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat

- 4 April 2022, 12:38 WIB
Ilustrasi Anak sedang puasa
Ilustrasi Anak sedang puasa /Instagram @bajukokoanak/

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam mempersiapkan latihan puasa itu diikat dengan dua hal yang pertama adalah belajar itu sebelum masuk kepada momentumnya.

Momentum yang menjadikan seorang anak wajib puasa ketika masuk masa baligh, Jadi kalau dia belum baligh sepanjang dia belum baligh maka masih terbuka untuk belajar.

jangan sampai nanti ketika sudah baligh anak itu malah digunakan momentum reformasi untuk belajar sebelumnya sebelum sampai baligh.

Baca Juga: Puasa Ramadhan Tidak Sah, Jika Tidak Berniat

Berapa batasannya sebelum baligh ini ukurannya itu bisa berbeda-beda untuk perempuan ketika datang haidnya misalnya yaitu sudah mulai berlaku.

Bagi laki-laki ketika mulai bermimpi tertentu Dengan datang sempurna akal penalarannya, usianya bisa berbeda-beda ada yang 13 ada yang 15 dan seterusnya.

Namun sebelum sampai ke situ sebelum sampai ke usia balita di sepanjang dia punya kemampuan untuk mulai berpuasa jadi biar berapa biasanya wajarnya.

Kita bisa lihat kadang-kadang ada anak 4 tahun 5 tahun 6 tahun sudah mulai berlatih dan berlatih itu jangan didorong untuk penuh dulu.

Baca Juga: Keutamaan dan Keistimewaan Sholawat Tibbil Qulub

Bahkan kadang ini ada yang salah di pertengahan ini latihan berlatih puasa itu tidak harus menjadikan anak didorong untuk sempurna sampai maghrib tidak semampu dia dulu.

Misal anak-anak dan usia belia itu Dan ketika kita dorong untuk berlatih puasa, dia berlatih dari awal dari subuh dia Coba tahan ternyata kuat sampai jam 10.00 jam 11.00 atau alhamdulillah 12.00,

Dan orangtua wajib support namanya latihan maka katakan kepada anak kita sanjung enak itu Masya Allah.

Ketika dulu ayah dulu Bunda itu belum bisa seperti ade-ade Masya Allah usia sekian dah bisa sampai jam sebelas puasanya besok nanti dzuhur.

Baca Juga: Do'a Harian Senin, 2 Ramadhan 1443 H/4 April 2022 M, Beserta Arab Latin

Metabolisme tubuh akan menyesuaikan dia keesokan harinya dia akan tambahkan Itu otomatis tuh bisa menahan sampai jam sebelas besoknya pasti lewat dari situ.

Karena kemampuan tertentu secara teknik di metabolisme tubuh akan menyesuaikan kemudian sampai besoknya lagi dia sampai dzuhur sampai ke ashar Puji aja karena Allah pun tidak memberikan beban.

jangan sampai terjadi begitu, sudah jam lima enggak kuat dikatakan semangat masih dapat pahala tinggi itu keliru.

Keliru anak minta buka, kenapa kita paksa sampai maghrib begitu sampai maghrib nanti sakit jadi biarkan semampunya nanti dengan kemampuan itu secara bertahap sampailah dia Kemudian pada keadaan yang siap untuk penuh.

Ini bisa beda-beda ada anak yang enam tahun sudah bisa penuh Ada anak yang tujuh tahun sudah bisa penuh,

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Dzuhur Latin dan Arab Lengkap dengan Artinya

Silakan dilatih apalagi kalau nanti diduga ketika anak ternyata sanggup maka maksimalkan latihan di bulan Rajab dengan Sya'ban,

Rajab dengan Sya'ban ini ternyata anak-anak snaggup tapi hukum yang dikiaskan pada anak-anak misal alhamdulillah ada saudara-saudari kita mualaf.

Misalnya melihat ada kemuliaan pada Islam memutuskan masuk Islam, masuk Islam di bulan Rajab Bisa berlatih silakan berlatih dulu persiapan karena banyak di bulan Sya'ban.

Silakan berlatih dulu berlatih berlatih sampai nanti muncul kematangan dan indahnya walaupun masuk Islamnya di bulan Ramadan.

Baca Juga: 6 Perubahan Prilaku Konsumen di Bulan Suci Ramadhan

Itu walaupun kewajiban yang mengikat untuk puasa tapi caranya Tidak memaksa dibiarkan dulu sampai terbiasa.

di zaman nabi itu pernah ada riwayat menyampaikan silahkan bagi yang kuat mampu tunaikan dulu puasanya nanti kalau belum kuat di hari lain bisa diganti.

Itu indahnya Islam memberikan jalan untuk mendekat pada syariat dengan cara bertahap yang baik.

disimpulkan Berapa usia yang ideal untuk melatih anak puasa acara sempurna satu batas idealnya sebelum sampai baligh.

Diukur dengan kemampuan dia menunaikan puasa tapi dilakukan secara bertahap sampai dia mendapatkan kematangan dan kenikmatan serta kemampuan menunaikan secara penuh ukuran anak bisa berbeda usianya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Ustadz Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah