Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sebelum menjalankan ibadah puasa, tentu harus berniat dulu agar puasanya diberi kelancaran dan diberkahi oleh Allah SWT.
Nah, kalau ada yang bertanya bagaimanakah niat puasa Ramadhan? Dijawab, "Engkau berniat dalam hati, itu sudah cukup."
Karena niat itu memang letaknya di hati. Jadi jika di hati sudah berkehendak mau menjalankan puasa Ramadhan keesokan harinya, maka sudah disebut berniat.
Baca Juga: Puasa Ramadhan Tidak Sah, Jika Tak Berniat...
Dikutip Priangantimurnews.com dari dakwahsunnah, Muhammad Al Hishni berkata, :
"Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat, karena ada hadits yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazhkan."(Kifayatul Akhyar, hal. 248).
Muhammad Al Khotib berkata, : "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niat. Namun niat letaknya di hati. Niat tidak cukup di lisan"
"Bahkan tidak disyaratkan melafazhkan niat. Sebagaimana telah ditegaskan dalam Ar Roudhoh" (Al Igna' 1: 404).
Baca Juga: Keutamaan dan Keistimewaan Sholawat Tibbil Qulub
Itulah rujukan dari kitab Syafi'i mengenai masalah niat. Adapun memakai niat puasa dengan lafazh 'nawaitu shouma ghodin...
