Namun setelah itu ada penjelasan yang membolehkan berhubungan intim di malam hari saat Ramadhan dari malam hari sampai terbitnya fajar.
Karena menurutnya perempuan dan laki-laki dari suami istri merupakan ‘Libasullakum’ pakaian yang saling melengkapi satu sama lain.
Filosi Buya Yahya menjelaskan jika pakaian atau baju dimaknai sama-sama melindungi dari terik matahari, melindungi dari dingin, dari macam tangan jail dan sebagainya.
“Artinya hendaknya di antara Kalian itu adalah punya fungsi saling menyenangkan, melindungi, menghargai, disebutkanlah bahwa laki-laki harus punya fungsi ngayomi, seorang wanita menyenangkan,” Imbuhnya
Baca Juga: Terlalu Banyak Makan Daging? Ini Dampak Buruk yang Akan Kamu Dapat! Salah satunya Bau Mulut
Ketika seorang suami istri melakukan hubungan badan di malam bulan Ramadhan, maka Allah memaafkan, karena Buya Yahya mengungkapkan pada dasarnya boleh dilakukan di malah hari.
“Nah sekarang jangan khawatir Hai orang beriman 'basyiruhunna', berhubunganlah dengan istrimu di malam bulan Romadhon,” Kata Buya Yahya.
“Berharaplah dari itu semua dari Allah apa yang Allah tentukan untukmu. Apakah itu anak yang sholeh Rizki dan seterusnya.” Tegas Buya Yahya.
Jadi dalam hal ini, berhubungan badan jelas sudah diperbolehkan, jika sebelumnya orang masih ragu dalam melakukan.
Namun harus diingat dan digaris bahwa bahwa boleh dilakukan hubungan dengan suami istri di saat malam hari bulan Ramadhan, bukan di siang hari.***