Hukum Sholat Iftitah Sebelum Sholat Tarawih

- 8 April 2022, 03:57 WIB
 Ilustrasi sholat.
Ilustrasi sholat. /Antara Foto

فعله هذا ليس بصحيح، افتتاح القيام الذي هو التراويح بركعتين خفيفتين غير صحيح؛ لأن افتتاح قيام الليل بركعتين خفيفتين إنما يكون لمن نام، ووجه ذلك أن الإنسان إذا نام عقد الشيطان على قافيته ثلاث عقد، فإذا قام وذكر الله انحلت عقدة، فإذا تطهر انحلت العقدة الثانية، فإذا صلى انحلت العقدة الثالثة، ولهذا صار الأفضل لمن قام الليل بعد النوم، أن يفتتح قيام الليل بركعتين خفيفتين، ثبتت بذلك السنة من قول النبي صلى الله عليه وآله وسلم، وفعله. أما التراويح فإنها تفعل قبل النوم فلا تفتتح بركعتين خفيفتين.

“Bahwa perbuatannya tidaklah tepat, membuka sholat tarawih dengan sholat dua rakaat ringan tidaklah benar, karena membuka sholat malam dengan dua rakaat ringan hanya di lakukan buat orang yang telah tidur. Alasannya ketika manusia tidur syaitan mengikat tengkukknya dengan tiga ikatan, maka bila ia bangun dan berdzikir/berdoa kepada Allah maka terbuka salah satu ikatannya, dan bila kemudian ia bersuci maka terurai ikatan yang kedua, dan bila melakukan shalat lagi maka terurailah ikatan yang ketiga, sehingga menjadilah ia ( dua rakaat ringan) di jalankan bagi orang yang sholat malam setelah tidur untuk membuka sholat malamya dengan dua rakaat yang ringan. Dengan demikian penetapan sunnah tersebut adalah dari perkataan rasulullah shalaallahu alaihi wasallam.dan perbuatannya. Adapun pada sholat tarawih yang dilakukan sebelum tidur maka hendaknya tidak dibuka dengan sholat dua rakaat ringan.”.*

Halaman:

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: Bimbingan Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah