Network
PRIANGANTIMURNEWS- Di 10 awal bulan Dzulhijjah terdapat banyak amalan yang bisa kita amalkan, seperti memperbanyak dzikir, ibadah Haji, Menyembelih Qurban, Puasa Arafah dan Tarwiyah, puasa dari tanggal 1 sampai 9, dan semua kebaikan-kebaikan yang biasa dilakukan di bulan biasa.
Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang Hari-harinya sangat disenangi oleh Allah, 10 awal Dzulhijjah ini lebih bagus daripada 10 akhir bulan Ramadhan, sampai sampai para ulama banyak yang berdebat.
"Nabi pernah menyebutkan tidak ada hari-hari yang lebih bagus daripada 10 awal Dzulhijjah, sehingga ada yang menyebutkan 10 hari awal Dzulhijjah lebih bagus daripada 10 akhir Ramadhan, " ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Jokowi:Tjahjo Kumolo Adalah Tokoh Pemuda, Politisi Yang Berpulang Pada Puncak Pengabdianya
Ada ulama yang membedakan di antara 10 hari di dua bulan tersebut, ulama berpendapat bahwa 10 hari yang lebih baik adalah 10 awal Dzulhijjah, dan malam yang terbaik adalah 10 malam akhir bulan Ramadhan.
"Bicara tentang hari, bicara tentang malam, kalo malam, malam terbaik adalah malam 10 akhir Ramadhan, kalo hari, hari terbaik adalah hari 10 awal Dzulhijjah , artinya dua-duanya hebat, perbedaan nya hanya siang dan malam," jelas Buya Yahya.
Adapun amalan yang dilakukan di 10 awal bulan Dzulhijjah Sangat besar pahalanya, sampai-sampai amal jihadpun tidak bisa menandingi amal ibadah di 10 awal Dzulhijjah.
Baca Juga: Babak Perempat Final Malaysia Open 2022 Hari Ini, Tujuh Wakil Indonesia Siap Berlaga
Kecuali ada orang yang punya banyak harta, semua kekayaannya dicurahkan untuk jihad dan dia juga ikut serta dalam berjihad dan mati di Medan jihad, baru itu bisa menandingi amal 10 awal Dzulhijjah.
