Jangan Keliru! Begini Cara Bayar Puasa Ramadhan Sekaligus Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah 1443 H

- 3 Juli 2022, 08:45 WIB
penjelasan niat utang puasa di gabung dengan puasa sunnah Dzulhijjah.
penjelasan niat utang puasa di gabung dengan puasa sunnah Dzulhijjah. /Pixabay

PRIANGANTIMURNEWS - Bolehkah niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah sekalian bayar hutang atau Qadha puasa ramadhan?.

Pertanyaan ini sering muncul tatkala memasuki bulan yang di sering disebut bulan Haji.

Hal ini disebabkan sebagian Muslim ada yang masih memiliki tanggungan mengganti puasa yang tidak dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan.

Sebelum anda mengganti utang puasa, ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam menggabungkan niat Qadha puasa ramadhan yang wajib dengan puasa sunnah Dzulhijjah.

Baca Juga: Tim Cina Kalah! Ternyata Ini Kunci Apri dan Fadia Lolos Ke Laga Puncak Malaysia Open 2022

Ada seseorang hendak berpuasa sunnah Dzulhijjah sementara ia masih memiliki tanggungan puasa wajib.

Maka, ia cukup melafalkan niat puasa Qadha dan tidak perlu melafalkan niat puasa sunnah lainnya.

Puasa Dzulhijjah sebenarnya bermacam-macam, mulai dari puasa sunnah dari tanggal 1 hingga tanggal 7.

dan juga puasa hari Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah, puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah. semua puasa tersebut tergabung dalam puasa 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Jadwal Tayang Series Virgin Mom Episode Terakhir, Naya Melahirkan dan Kritis, Akankan Sent Ending?

Maka, jika ada yang masih mempunyai utang puasa misalnya selama 7 atau 9 hari? boleh saja dijalankan dengan puasa Dzulhijjah seperti yang sudah dijelaskan.

dengan niat puasa yang dibaca qodho, seperti berikut ini

نويت صوم غد عن قضاء فرض شهر رمضان لله تعالى

Nawaitu Shauma Ghadin 'an Qhadaai Fardhi Syahri Ramadhaana Lillahita'ala

Artinya : "aku niat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta'ala"

Kemudian untuk waktu berbuka puasa sama saja seperti puasa di bulan Ramadhan.

Berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama pada hari Rabu, 29 Juni 2022.

Sidang isbat awal Dzulhijjah 1443 H, telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 Hi jatuh pada hari Jumat 1 Juli 2022.

Baca Juga: Bagaimana Hkumnya Memakan Buah-Buahan Hasil Rekayasa Genetik? Ini Penjelasan Buya Yahya

Sehingga Idul adha, 1443 H bertepatan dengan hari Minggu, 10 Juli 2022.
Maka untuk waktu pelaksanaan Puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah.

Dimulai sejak hari Jumat, 1 Juli hingga hari Kamis, 7 Juli 2022. Sedangkan puasa Tarwiyah pada hari Jumat 8 Juli dan puasa Arafah pada hari Sabtu 9 Juli 2022.

Perlu diingat pada bulan Dzulhijjah ada 4 waktu yang diharamkan untuk puasa, waktu tersebut sejak tanggal 10-13 Dzulhijjah. ***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Youtube instataqwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x