Mengapa Harus Puasa Sunnah Tasua dan Asyura Tanggal 9, dan 10 Muharram, Ini Keutamaannya

- 7 Agustus 2022, 15:12 WIB
:ilustrasi buka puasa tasu'a dan asyuro.
:ilustrasi buka puasa tasu'a dan asyuro. /Freepik

                                 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an adai sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a besok hari karena Allah SWT."

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatil asyura lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura besok hari karena Allah SWT."

Baca Juga: Gile Bener, Bayi Usia 6 Bulan Meninggal Diajak Orangtuanya, Naik Motor Nonton Sepak Bola di Surabaya

Apabila  kita tidak sanggup untuk melaksanakan puasa tiga hari berturut-turut maka dianjurkan untuk melaksanakannya dua hari dan tidak dianjurkan hanya satu hari, untuk membedakan puasa umat islam dengan kaum yahudi. 

Nabi SAW pada awalnya melihat kaum yahudi madinah yang tidak makan dan minum seharian kemudian nabi bertanya mengenai hal tersebut mereka menjawab bahwa hari ini adalah hari yang suci. 

Kaum yahudi menganggap tanggal 10 muharram merupakan hari besar karena pada hari itu Nabi Musa as diselamatkan dari kejaran kaum Fir'aun. 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Taman Surga.Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x