5. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’ bud
Artinya: "Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."
6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Lakum diinukum wa liya diin
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
Arti surat Al-Kafirun menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menolak dengan tegas untuk menyembah Tuhan selain Allah SWT.
Surat ini diturunkan Allah SWT untuk menjawab penawaran kaum musyrikin Quraisy kepada Rasulullah SAW.
Pada masa penyebaran agama Islam di Mekkah, kaum Quraisy mengajak Rasulullah SAW untuk menyembah tuhan mereka selama satu tahun.***