Jangan Asal Islam! Kyai Mufti dengan Lantang Sampaikan Ciri-Ciri Ahlu Sunnah Wal Jama’ah

- 19 November 2022, 15:40 WIB
Kyai Mufti Najmul Umam jelaskan akidah Ahlu sunnah wal jama’ah pada acara pelantikan MWC NU Cibereum.
Kyai Mufti Najmul Umam jelaskan akidah Ahlu sunnah wal jama’ah pada acara pelantikan MWC NU Cibereum. /Dok Pribadi/

Kyai Mufti melanjutkan, masalah yang timbul saat ini bahwa semua sekte atau golongan mengaku dirinya Ahlu sunnah wal jama’ah.

“Semua sekte atau golongan mengaku dirinya benar, ini berbahaya. Maka kita memerlukan sebuah wadah akidah yaitu Nahdlatul U’lama (NU),” ujarnya.

Baca Juga: Qatar vs Ekuador, Link Siaran Langsung, Head to Head, Prediksi, Piala Dunia FIFA 2022

Padahal, pengikut akidah Ahlu sunnah wal jama’ah sendiri memilki kriteria tertentu dan tidak sembarangan dalam menjalankan ajaran agama Islam.

Kyai Mufti menjelaskan bahwa pemeluk akidah Ahlu sunnah wal jama’ah harus mengikuti salah satu dari empat madzhab fikih yang disepakati para ulama.

Empat madzhab fikih tersebut antara lain madzhab Syafi’i, Maliki, Hanafi dan Hanbali.

Baca Juga: BERITA DUKA, Pimpinan Ponpes Cipasung Tasikmalaya, KH. Abun Bunyamin Ruhiat Meninggal Dunia

Adapun dalam ranah tauhid atau akidah, penganut Ahlu sunnah wal jama’ah mengikuti madzhab Abu Hasan al-Asy’ari dan Abu Mansur al-Maturidi.

Poin terakhir yang harus dijalankan oleh pemegang akidah Ahlu sunnah wal jama’ah, yakni harus mensucikan diri.

Maksudnya, harus memilki akhlak yang baik dan tidak merugikan orang lain. Dalam hal ini Kyai Mufti menjelaskan esensi dari ranah ihsan.***

Halaman:

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x