Network
PRIANGANTIMURNEWS - Nabi Adam AS yang merupakan leluhurnya umat manusia adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Dalam artikel sebelumnya telah dibahas bahwa iblis diusir Allah SWT karena iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam AS.
Iblis merasa sombong karena dia merasa makhluk Allah yang derajatnya lebih tinggi dari Nabi Adam. Iblis merasa bahwa dia diciptakan oleh Allah dari api sementara Nabi Adam AS dari tanah.
Karena iblis tidak patuh kepada Allah SWT untuk sujud kepada Adam AS, iblis kemudian diusir Allah dari Surga. Nah..selanjutnya bagaimana kisah Nabi Adam AS setelah iblis tidak ada di surga?
Baca Juga: Rumah Tahfidz Quran (RTQ) At-Tamaro Kota Tasikmalaya Konsisten Cetak Generasi Qur'ani
berikut kisahnya yang dilansir priangantimurnws.com dari Kisah Teladan.
Setelah Iblis diusir , kemudian Allah menempatkan Nabi Adam AS di Surga dengan segala kebutuhannya. Surga merupakan tempat yang nyaman, indah dan permai. Tetapi Nabi Adam merasa kesepian. Allah Maha Tahu! Disaat Adam merasa sedih dan letih, Aagar dam tertidur pulas dan disaat itu, Allah menciptakan seorang wanita yang dinamakan Hawa.
Hawa ditakdirkan menjadi istri Adam. Mereka bersuka ria di taman Surga. Mereka boleh makan apa saja yang tersedia di Surga. Hanya satu yang dilarang oleh Allah SWT yakni mereka tidak boleh makan buah Khuldi.
Iblis, karena telah diusir Allah dari Surga pernah berjanji bahwa dia akan terus berusaha menggoda dan menyesatkan Adam dan keturunannya agar terusir dari Surga. Adam dan Hawa terus dibujuknya agar mereka memakan buah Khuldi yang Allah larang.
Baca Juga: Sanggar Harsa Universitas Islam KH Ruhiat Gelar Pertunjukan Teater Bertajuk: 'Sayang Ada Orang Lain'
Pada suatu kesempatan, iblis kembali menggoda Adam dan Hawa dan mengatakan. " Kami telah mendengar rahasia Allah bahwa kalian tidak akan hidup lama. Sebentar lagi kalian akan dimatikan. Jika kalian ingin hidup abadi di Surga maka makanlah buah Khuldi yang rasanya sangat lezat." bujuk iblis.
Karena terus digoda iblis, akhirnya Adam dan Hawa terbujuk dan memakan buah Khuldi tersebut. Allah murka! Allah mencela perbuatan mereka yang telah melanggar larangan-NYA. Kemudian Allah berfirman. " Bukankah Aku telah melarang kamu berdua mendekati pohon itu dan dan Aku katakan kepadamu : sesungguhnya syeitan itu musuhmu yang nyata."
Adam dan Hawa sangat menyesal, terlebih setelah memakan buah Khuldi aurat mereka terbuka. Dengan tertunduk malu atas dosa yang telah dilakukan, Adam berkata : " Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-MU karena terkena bujukan iblis. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi Rahmat kerpada kami, niscaya pastilah kami termasuk golongan orang-orang yang merugi."
Baca Juga: Inilah Cara Menahan Amarah Menurut Islam Lengkap Beserta Hadits dan Penyebabnya!
Allah menerima taubat mereka. Tetapi atas kesalahannya, Adam dan Hawa harus keluar dari Surga. Ini adalah kehendak Allah yang memang menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi.
Sewaktu mereka diturunkan ke bumi, keduanya terpisah jauh. Di bumi mereka menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan kehidupan.
Selama bertahun-tahun keduanya saling mencari dari satu tempat ke tempat lainnya. Akhirnya mereka bertemu di Jabal Rahmah.
Dari sanalah mulailah cikal bakal anak manusia. Adam dan Hawa menjalani kehidupan sebagai manusia biasa setelah bertemu.
Dan waktu terus berjalan, pada tahun pertama sejak bertemu, mereka dikaruniai sepasang anak kembar Qabil dan Iqlima dan tahun berikutnya lahir sepasang anak kembar lagi Habil dan Labuda.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Sabtu, 4 Maret 2023, keberutungan hadir menjemput pemilik zodiak ini
Itulah kisah Nabi Adam setelah diusir Allah dari Surga. Kisah selanjutnya akan dibahas mengenai peristiwa pembunuhan pertama yang terjadi di dunia. Semoga bermanfaat.***
