Harus Bayar Qadha! Lupa Sudah Berapa Jumlah Utang Puasa, Simak Penjelasan Buya Yahya

- 28 Maret 2023, 12:08 WIB
Buya Yahya/lupa seberapa banyak jumlah utang Puasa dari tahun lalu/Pixabay/
Buya Yahya/lupa seberapa banyak jumlah utang Puasa dari tahun lalu/Pixabay/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Melaksana kan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban umat Muslim. 

Namun tidak bisa dipungkiri, jika melihat data ketahanan tubuh seseorang tentunya akan berbeda dan berdampak tidak dapat melaksanakan puasa, yang sudah pasti harus di bayar dengan qadha (dibayar pada waktu yang berbeda)

Lalu, muncul pertantanyaan bagaimana cara bayar utang puasa sementara jumlahnya sudah tidak ingat lagi?

Baca Juga: Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Mahfud MD: Tidak ada Pengakuan Diplomatik

Tidak sedikit umat muslim yang punya utang puasa di tahun lalu dan belum kelar dilunaskan, bahkan karena banyaknya sampai tidak dapat mengingat sudah berapa banyak jumlah utang puasanya itu.

Walau sebanyak apapun jumlah utang puasa di bulan Ramadan, maka tetap wajib dibayarkan atau di qadha. Hal itu karena puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang hukumnya wajib.

Meskipun dalam kondisi lupa berapa jumlah utang puasanya, yang bersangkutan tetap wajib melakukan puasa qadha untuk mengganti utang tersebut.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Bombardir Burundi, Pertandingan Leg Kedua FIFA Matchday

Diberitakan, Jika seorang muslim mengalami hal seperti itu, Buya Yahya menjelaskan bahwa yang pertama harus dilakukan adalah menyesali perbuatan dan beristigfar sebanyak-banyaknya.

Lalu dia harus membayar utang puasanya tersebut dengan mengira-ngira terlebih dahulu berapa jumlahnya. Pertama dicatat dulu kira-kira berapa banyak utangnya. Setelah ketemu berapa kira-kira? setelah itu lupakan semua dugaan, dan ikuti catatan tersebut.

Misal punya utang puasa selama 30 bulan, kemudian anda qadha,” kata Buya Yahya dilansir dari YouTube Al Bahjah TV, Senin, 27 Maret 2023.

Baca Juga: Sumber Air di Kota Tasikmalaya Makin Berkurang, Imbas Alih Fungsi Lahan

“Kemudian bagaimana cara mengqadhanya? bisa ambil waktu-waktu di mana orang melakukan puasa sunnah, Senin-Kamis misalnya.

Jika anda sudah kuat, bisa di qadha lebih banyak lagi agar cepat beres utang puasa anda,” sambung Buya Yahya.

Pasti ada yang bertanya bagaimana jika seseorang terlanjur meninggal padahal yang bersangkutan sudah ada niat untuk melunasi seluruh utang puasanya yang belum dibayarkan lunas. Terkait perihal itu, Buya Yahya berpendapat jika Allah SWT akan mengampuni.***

Baca Juga: Pengeras Suara Masjid Kembali Disoal, Ketua DMI Jusuf Kalla:Tahlil, Doa Tak Gunakan Pengeras Suara Luar

 

Editor: Sri Hastuti

Sumber: intipseleb.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x