Puisi Tangis Perpisahan Para Pecinta Ramadan yang sangat Menyentuh!

- 16 April 2023, 22:54 WIB
Ilustrasi Ramadan akan segera pergi/santri.net
Ilustrasi Ramadan akan segera pergi/santri.net /

PRIANGANTIMURNEWS - Bulan Ramadan yang Agung tinggal beberapa hari lagi akan meninggalkan kita semua.

 

Bulan penuh ampunan dan berkah ini belum tentu dapat kita jumpai di tahun berikutnya.

Para pecinta Ramadan begitu sedih karena akan segera berpisah dengan bulan istimewa ini.

Baca Juga: Simak Bacaan Niat dan Tata Cara Melaksanakan Sholat Idul Fitri Lengkap

Kesedihan para pecinta Ramadan dituangkan dalam sebuah puisi yang menyentuh.

Dilansir priangantimurnews.com dari kanal YouTube @lina fatinah, berikut puisinya:

Detik demi detik meluruh jatuh dalam pelukan
Pada rerimbun waktu rindu menggoda jarak
Satu bulan telah kami dekap
Bulan yang awalnya adalah rahmat
Pertengahannya adalah ampunan
Dan akhirnya adalah pembebasan

Bulan ketika pintu-pintu surga terbuka
Dan segala do'a adalah mustajab
Dan segala kebaikan berlipat

Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Kini..
Kau beranjak pergi, Ramadan..
Ya Allah maafkan kami
Maafkan kami yang tidak sempurna menghidupkan malam mulia
Belum tegap sempurna dalam iktikaf
Belum fasih dalam menamatkan Al Qur'an

Kami masih saja sibuk dengan urusan dunia
Ya.. Allah apakah Engkau akan pertemukan kembali dengan Ramadan tahun depan?

Para pecinta Ramadan juga begitu sedih dengan pesan yang disampaikan Ramadan. Berikut pesan khusus dari Ramadan yang akan segera pergi.

Dari kejauhan ia lihat Ramadan tengah berkemas.
Lalu ia pun bertanya, " Mau kemana wahai, Ramadan? "

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar Lengkap Dengan Doanya

Dengan lembut Ramadan menjawab, " Waktuku bersama kalian akan segera berakhir. " jawab Ramadan.

" Maka aku harus pergi dan sangat lama. Sampaikan pesan ku kepada para Mukminin. Terimakasih telah menyambutku dengan gembira. " lanjut Ramadan lirih.

 

" Terimakasih telah menghidupkan malam-malamku. Serta menghiasi hari-hariku dengan kesabaran dan ketaatan. Lalu melepas kepergianku dengan derai air mata." lanjut Ramadan.

" Kelak... Akan aku sambut kalian di surga dari pintu Arrayan. " kata Ramadan.

Mendengar pesan itu, para pecinta Ramadan hanya sanggup menunduk dengan air mata menetes.

Selamat jalan Ramadan semoga tahun depan kami bisa berjumpa lagi dengan keagunganmu.***

 



 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube @lina fatinah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah