Network
PRIANGANTIMURNEWS - Di era digitalisasi yang serba gawai saat ini bukan saja lidah yang tak bertulang, namun kini jari jemari yang bertulangpun sama pedas dan pahit bilamana sedang beraksi.
Itu baru sebagian kecil dari dampak negatif lahirnya gadget ke permukaan alam digital yang dimanfaatkan oleh para insan yang tak bermoral serta tak bertanggungjawab.
Tak dapat dibayangkan beberapa tahun kedepan pergaulan dunia mayaakan terus menembus kecanggihanya, sehingga para predator dunia daring akan semakin leluasa bergerak.
Baca Juga: Sebut Keputusan untuk Panji Gumilang Keliru, Ketua MUI Kota Tasikmalaya Terancam Diberhentikan
Tentunya permasalahan tersebut menjadi peer buat semua pihak yang terkait agar dapat meminimalisir tingkat kriminal di dunia maya, termasuk juga para pegiatnya supaya dapat mendisiplinkan diri dalam jam terbang di jagat virtual dan beretika.
Lagi-lagi permasalahan muncul dari dampak negatif kehadiran gawai, atas kasus yang ahir-ahir ini sedang viral. Seperti dikatakan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, bahwa pihaknya mendukung jajaran kepolisian untuk menangkap sipemilik akun Youtube Sunnah Nabi.
Menurut Abbas tindakan dari pemilik akun tersebut dianggap telah melakukan penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Dia meminta kepada pihak kepolisian untuk menghentikan peredaran video itu dan menangkap pihak yang memproduksi serta yang mengedarkannya pertama kali.
