PRIANGANTIMUR NEWS -
Pandemi Covid -19 belum berlalu dan masih berjalan. Menyerah bukan solusi, untuk bangkit dari keterpurukan.
Hidup terasa susah karena pekerjaan dan pendapatan tersendat. Mengeluh untuk hari ini bukanlah jawaban. Tetap semangat, optimistis dan terus berpikir untuk berinovasi.
Percaya atau tidak virus corona ini semakin menyebar ke seluruh penjuru dunia. Sebagian orang resah, ketakutan, khawatir, dan stres. Untuk menangani itu semua pakar kesehatan dunia telah mengeluarkan penanganan berdasarkan pola hidup sehat.
Baca Juga: Pendidikan Jarak Jauh Berdampak Negatif pada Siswa
Pemerintahan Republik Indonesia memberikan sosialisasi pencegahan protokol kesehatan dengan slogan 4M yakni, Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan atau 4M untuk menjaga diri dan menjaga negeri.
Baca Juga: Sejumlah Anggota TNI Datangi Mako Pol Air Di Pangandaran
Membentuk semangat hidup dan berkarya harus terus tertanam dalam diri kembali di tengah pandemi corona. Tetap menjaga protokol kesehatan. Meskipun ekonomi sudah masuk resesi, bukan berarti berhenti, apalagi berhenti bekerja.
Banyak pelajaran yang bisa didapatkan selama pandemi ini berlangsung. Wabah bisa menjadi musibah, tapi pandemi juga bisa menjadi berkah.
Dari pandemi kita banyak belajar, bahwa harus punya pegangan uang simpanan selama enam bulan kedepan, jangan mengandalkan pendapatan utama, selalu waspada walaupun tidak terjadi apa-apa, hidup hemat dan terus semangat.
Wabah menjadi berkah apabila kita melihat banyak peluang, dan berdiam diri untuk malas hanya akan membuang-buang waktu. Luangkan waktu istirahat untuk berinovasi, tetap produktif dan semangat.
Banyak hal yang dapat dilakukan agar hidup menjadi produktif. Kehilangan pekerjaan, bukan berarti hidup kita berhenti. Tuhan memberikan masalah bersama solusi.
Manfaatkan keahlian yang kita punya menjadi sebuah karya yang bernilai ekonomi. Seperti memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk bercocok tanaman seperti, sayuran, cabai rawit, kangkung, pisang, tomat, dan bahan dapur lainnya. Membuat kerajinan, berjualan, membuka jasa antar atau delivery order.
Buatlah usaha kecil dengan modal yang tidak terlalu besar. Mencoba melangkah, lalu wujudkan impian untuk berwirausaha.
Selama pandemi ini pemerintah memberikan beberapa program menarik, seperti yang dikeluarkan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program-program prioritas yang didorong PEN, diantaranya, Banpres Usaha Mikro dan Bantuan Subsidi Upah.
Pemilik usaha yang terdampak akan dibantu masukan dana, meskipun tidak besar. Minimal pemerintah memberikan peran membantu ekonomi bangkit.
Kita tidak sendiri untuk menangani Covid-19 Pemerintah pun merangkul seluruh elemen masyarakat untuk tidak khawatir.
Tetap semangat apapun yang kita kerjakan, meskipun terasa sulit, apabila kita saling merangkul, kita kuat bersama. Kesehatan Pulih dan Ekonomi Bangkit.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional yang mempunyai tugas melaksanakan dan mengendalikan implementasi kebijakan strategis, yaitu Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kegiatan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No 82 Tahun 2020. Ada tiga prioritas di antaranya, Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh.
Virus bisa kita tangkis dengan menjaga pola hidup sehat. Untuk mencegah virus corona tentunya vaksin menjadi salah satu solusi.
Dikabarkan akan beredar pada tahun 2021 setelah melakukan berbagai uji coba, penggunaan vaksin akan segera diumumkan. Tentunya, tidak ada salahnya kita harus siap menerima vaksin pencegahan COVID-19.
Sosialisasi akan terus dilakukan melalui berbagai media, edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan. Demi terwujudnya kesehatan pulih dan ekonomi bangkit.
Saat ini kita memang masih menggunakan Herd Immunity. Agar tidak lelah menerima kenyataan, apabila vaksin sudah sah dan boleh digunakan, kita harus siap untuk di imunisasi dan vaksin.
Karena dengan divaksin kita melindungi diri dan melindungi negri. Ini semua adalah usaha kita untuk mewujudkan Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pangandaran Lilis mengatakan, Kominfo akan terus menyajikan informasi yang aktual, komprehensif dan terupdate tentang Covid-19 terus mendorong dari segi informasi masyarakat.
"Kami akan selalu mendorong terus program pemerintah melalui informasi yang aktual dan mengedukasi terkait Covid-19," kata Lilis
Sementara itu Ketua Harian BPBD Pangandaran Suheryana menambahkan, pihaknya sudah menyalurkan beberapa bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19.
"Itu mungkin sebagai antisipasi kesehatan pulih, Indonesia Bangkit," ujarnya.
Didin Jentreng pelaku yang terdampak juga menyampaikan keluhannya selama Pandemi Covid-19. Hilangnya panggung seni memang terpukul secara ekonomi, tetapi bukan alasan untuk berhenti berkarya.
"Alhamdulillah bantuan yang diberikan pemerintah sudah kami terima," katanya
Pariwisata ikut terdampak pada sisi ekonomi. Kang Edi dari Kompepar Pangandaran mengucapkan banyak terimakasih pada pemerintah daerah yang turut membantu pemulihan dengan membuka sektor pariwisata walaupun tidak signifikan.***