Turki, Iran Berselisih Secara Diplomatik di Tengah Ancaman Turki atas Irak

1 Maret 2021, 21:25 WIB
Polisi Turki di gunung Sinjar, Irak. / Ahmad al-Rubaye / AFP //

PRIANGANTIMURNEWS- Turki dan Iran memanggil Duta Besar satu sama lain saat Turki mengancam akan menyerang separatis Kurdi di Gunung Sinjar Irak, area yang digunakan oleh militan Iran untuk menyeberang ke Suriah.

Perselisihan diplomatik menyusul operasi Turki yang gagal yang mengakibatkan kematian 13 sandera di Gunung Gara di Irak utara pada bulan Februari. Turki mengatakan bahwa para tawanan dieksekusi oleh Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang, atau PKK.

Duta Besar Iran untuk Irak meminta Turki untuk menarik pasukannya dari Irak dan menghindari menargetkan Gunung Sinjar, tempat para pejuang PKK yang menetap setelah membantu mengusir ISIS dari daerah tersebut.

Baca Juga: Peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Daerah Istimewa Yogyakarta 1949, Kembali Mengenang Sejarah

Turki ingin mendorong PKK Sinjar untuk memutuskan hubungan mereka ke Suriah, di mana militan yang berafiliasi adalah kekuatan dominan dalam Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS.

Hal itu menyebabkan konflik dengan Iran karena militan yang didukung Iran menggunakan daerah itu untuk menyeberang ke Suriah.

Turki memanggil duta besar Iran untuk Ankara dan mengutuk pernyataan duta besar Teheran untuk Irak, Iraj Masjedi, yang menuduh Turki melanggar kedaulatan Irak dengan operasi militer lintas batas.

Baca Juga: Yuk, Intip Tips Seru Jalan Kaki Salah Satu Aktivitas Fisik Manusia

Iran, sementara itu, memanggil duta besar Turki pada hari Minggu dan memprotes pernyataan Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu, yang baru-baru ini mengatakan militan PKK sedang mengoperasikan pangkalan di barat laut Iran.

“Apa hubungan Sinjar dengan Turki?” Kata Masjedi dalam wawancara baru-baru ini dengan Kurdi Rudaw TV. "Ini adalah masalah internal dan rakyat Irak sendiri harus menyelesaikan masalah ini".

Baca Juga: Begini Cara Menanam Pepaya dalam Pot di Halaman Rumah

"Kami menolak intervensi militer di Irak dan pasukan Turki seharusnya tidak menimbulkan ancaman untuk melanggar tanah Irak," katanya, mendesak Turki untuk menarik pasukannya dari Irak.***

Sumber: Al-Jazeera dan Bloomberg

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler