PRIANGANTIMURNEWS– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa baru-baru ini mengunggah sebuah video tentang balapan liar.
Balapan liar adalah kegiatan yang dilakukan oleh kebanyakan anak muda dalam menggunakan waktu luang atau sekedar ingin menambah penghasilan.
Kegiatan balapan liar masih terjadi di Indonesia ini, khususnya di daerah-daerah yang memiliki jalan yang cukup baik, tapi tidak ramai untuk digunakan para pengguna jalan.
Baca Juga: Fadhilah Sholat Tarawih Malam Keenam di Bulan Ramadhan 2021
Dalam video tersebut yang diunggah oleh Khofifah di bio Instagram pribadinya dan kemudian dilansir oleh priangantimurnews menceritakan tentang bahaya balapan liar.
Bahaya balapan liar yang bisa didapatkan oleh para pengguna motor ini salah satunya adalah jatuh dari motor dan meninggal dunia.
Dalam video terekam jelas bahwa ada 3 orang pengendara motor yang sedang balapan untuk sampai ke garis finish. Namun, orang yang memakai baju putih kehilangan keseimbangan dan keluar dari ruas jalan, sehingga jatuh dan motornya terjungkal.
Baca Juga: Atalia Praratya Positif Covid-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Paparkan Kondisinya
Lokasi perekaman video tersebut terjadi di Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Khofifah mengajak kepada semua warganet atau netizen pengguna Instagram khususnya untuk tidak mencontoh kegiatan balapan liar tersebut.
“Bukan untuk dicontoh,” tulis Khofifah di bio Instagram pribadinya.
Perilaku balapan liar memang bukanlah kegiatan yang patut untuk dicontoh khususnya bagi para kalangan anak muda yang sedang labil-labilnya suka hal-hal yang baru.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Sabtu 17 April 2021, Mama Rosa Terkejut Melihat Kondisi Makam Roy
Balapan liar dapat membahayakan bagi diri sendiri dan orang lain. Bagi diri sendiri apabila jatuh dari kendaraan, badan akan mengalami luka-luka baik itu luka ringan maupun luka besar seperti kematian.
Sedangkan untuk orang lain, khususnya untuk orang yang disayangi, mereka akan merasakan kehilangan dan kesedihan akibat diri kita telah ikut balapan lair tersebut.
“Daripada balapan liar seperti ini, lebih baik tadarusan di rumah dan kumpul bersama keluarga,” tambah Khofifah.
Puasa di Bulan Ramadhan saat ini sebaiknya digunakan ke hal-hal positif seperti tadarusan, agar kebaikan-kebaikan selalu ada dalam diri dan pahala dari Allah Swt selalu menanti untuk dipetik. Tadarusan adalah tradisi membaca Al-Qur’an baik itu dilakukan sendiri ataupun bersama-sama teman, kerabat bahkan keluarga.
Baca Juga: Bansos Rp200 Ribu Nggak Cair-cair, Segera Hubungi Nomor WA Berikut Ini Sekarang
Diakhir unggahan, Khofifah mengajak untuk menyayangi nyawa diri sendiri dan keluarga dari kegiatan balapan liar.
“Stop balapan liar!, Sayangi nayawmu dan keluargamu,” tutup Khofifah.***