Menaker Minta Semua Pengusaha Hindari PHK

8 Juli 2021, 11:33 WIB
Kemenaker Ida Fauziyah. /Instagram @kemnaker/

PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Ketenagakerjaan Ibu Ida Fauziyah meminta dalam melaksanakan penerapan dan pengetatan disiplin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, semua pihak harus patuh dan menghindari PHK.

"Semua pihak, terutama pekerja, buruh, serikat pekerja, serikat buruh, pengusaha, dan organisasi pengusaha, serta pemerintah daerah untuk patuh mengikuti PPKM," kata Ida dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @kemnaker Kamis 8 Juli 2021.

Katanya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat sebagai ikhtiar bersama dalam menahan laju penyebaran Covid-19 yang sangat dahsyat.

Baca Juga: Tata Cara Isolasi Mandiri untuk Bayi dan Balita yang Positif Covid-19

Permintaan Ibu @idafauziyahnu tersebut menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Nomor M/9/HK.04/VII/2021, yang meminta kepada para Gubernur agar mengimbau para pelaku usaha di wilayahnya masing masing.

Utamanya untuk memperhatikan petunjuk penerapan protokol kesehatan di tempat kerja serta mematuhi ketentuan PPKM Darurat.

"Saya mengingatkan kepada semua pihak agar PPKM Darurat ini tidak dimanfaatkan untuk memperburuk atau menambah masalah ketenagakerjaan," ujarnya.

Katanya, semua pihak harus mengupayakan agar dalam situasi ini tidak terjadi pemutusan hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerja buruh.

Baca Juga: Presiden Sediakan Rumah Susun untuk Ruang Isolasi 5.950 Tempat Tidur

Ida pun meminta kepada pengusaha maupun pekerja/buruh dan serikat pekerja/serikat buruh hendaknya sama-sama memahami situasi saat ini dengan bijaksana.

"Kita semua mengetahui bahwa kondisi saat ini tidak mudah bagi pekerja/buruh dan pengusaha, justru karena itulah solusi yang terbaik adalah selalu mengedepankan dialog bipartit antara pengusaha dengan pekerja/buruh maupun serikat pekerja/serikat buruh," ujar Ida.

Ia menambahkan, selain dialog bipartit di perusahaan, dialog di tingkat tripartit juga menjadi penting. Berkaitan hal ini, mengingat karakteristik daerah berbeda-beda.

Baca Juga: 16 Angkutan Vaksin Provinsi DKI Jakarta Sudah Siap Dioperasikan

"Saya mengimbau agar dalam mencari solusi konkrit untuk kondisi ketenagakerjaan di daerah masing-masing, pemerintah daerah melakukan inisiasi dialog secara tripartit baik melalui kelembagaan atau lembaga kerjasama tripartit maupun dialog dalam bentuk lainnya," kata, Ida.

Kata, Ida, dialog yang dilandasi saling percaya dan pikiran yang positif adalah cara ampuh untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler