Kemenaker Matangkan Presidensi G20

15 November 2021, 13:09 WIB
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi. /Instagram @kemnaker/

PRIANGANTIMURNEWS- Kementerian Ketenagakerjaan terus mematangkan persiapan Presidensi G20 Indonesia bidang ketenagakerjaan, baik pada sisi substansi maupun sisi teknis.

Kemnaker bertekad mencapai target excellent dari pelaksanaan Presidensi G20 di tahun 2022 nanti.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, saat membuka pertemuan teknis tim presidensi G20 EWG dan penyusunan agenda serta administrative circular G20 EWG di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, di masa Presidensi G20, Indonesia juga akan melaksanakan Employment Working Group dan Labour and Employment Minister's Meeting (pertemuan menteri-menteri bidang ketenagakerjaan) di tahun 2022 nanti.

Baca Juga: Asam Jawa Memiliki 8 Manfaat

"Kita telah melakukan pembentukan, pelatihan, dan pembinaan bagi Liaison Officer (LO) dan Tim Teknis," kata, Anwar Sanusi di kutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @kemenaker Senin 15 November 2021.

Lanjutnya, kita sudah kumpulkan Liaison Officer yang akan memberikan dukungan teknis agar kepemimpinan kita betul-betul bisa berjalan optimal.

Pada sisi susbtansi, G20 bidang ketenagakerjaan akan mengangkat tema Improving The Employment Condition To Recover Together (Meningkatkan kondisi pekerjaan untuk pulih bersama).

Hal tersebut guna mendukung tujuan G20 Presidensi Indonesia 2022, yaitu Recover Together, Recover Stronger (Pulih bersama, pulih lebih kuat).

Baca Juga: Asteroid Sebesar Burj Khalifa akan Lewati Bumi pada 17 Desember

Selain itu, terdapat empat isu prioritas yang menjadi fokus bahasan terkait dengan tema.

Pertama, sustainable job Creation towards Changing World of Work (Penciptaan Lapangan Kerja Berkelanjutan menuju Perubahan Dunia Kerja).

Kedua, Inclusive labour market and Affirmative Jobs for Persons with Disabilities (Pasar Tenaga Kerja Inklusif dan Pekerjaan Afirmatif untuk Penyandang Disabilitas).

Baca Juga: Duuh, Tamu ini Tinggalkan Hotel Penuh dengan Sampah

Ketiga, Human Capacity Development for Sustainable Growth of Productivity (Pengembangan Kapasitas Manusia untuk Pertumbuhan Produktivitas yang Berkelanjutan).

Keempat, Adaptive Labour Protection in the Changing World of Work (Perlindungan Tenaga Kerja Adaptif di Dunia Kerja yang Berubah).***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler