Subvarian Omicron BA.4 Dan BA.5 Sebabkan Melonjak Kasus Covid-19

14 Juni 2022, 12:38 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Update Kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengkonfirmasi, terdapat delapan kasus di Indonesia, 3 di antaranya imported case.

Kedatangan luar negeri dari Mauritus, Amerika Serikat, dan Brasil yang datang pada saat acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (23-28 Mei 2022) di Bali.

Lima kasus lainnya adalah transmisi lokal. Diantaranya, empat kasus terdeteksi di Jakarta, dan satu kasus terdeteksi di Bali, yang merupakan tenaga medis yang datang dari Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Piala Persiden Selasa 14 Juni 2022 : RANS Nusantara FC vs PS Barito Putera, Lengkap Link Siarannya

Menkes juga menambahkan dari delapan orang yang tertular BA.4 dan BA.5, hanya satu orang yang bergejala sedang dan belum mendapat suntikan vaksin dosis ketiga atau booster.

Sedangkan, tujuh orang terinfeksi lainnya sudah mendapat booster dan mengalami infeksi dengan gejala ringan dan tanpa gejala.

Pemerintah sangat mendorong masyarakat untuk vaksinasi lengkap dengan vaksinasi booster, serta tetap jalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Baca Juga: Kain Kafan yang Digunakan Jenazah Eril Milik Ibunda Ridwan Kamil

Budi menjelaskan beberapa negara di dunia sedang mengalami kenaikan kasus COVID-19 dengan penyebabnya adalah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Berdasarkan pengamatan Menkes mengenai perkembangan kasus serupa di dunia, ditemukan bahwa subvarian BA.4 dan BA.5 menyebabkan kenaikan kasus, namun puncak dari kenaikan kasus, tingkat hospitalisasi, dan tingkat kematian jauh lebih rendah dibandingkan dari subvarian Omicron yang sebelumnya sudah terdeteksi.

Dari hasil pengamatan Menkes Khususnya di Afrika Selatan, yang mana varian BA.4 dan BA.5 ini pertama kali teridentifikasi, puncak dari penularan BA.4 dan BA.5 ini sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron.

Baca Juga: Viral Tas Wanita Era 50an, Ada Penyimpanan Khusus Skincare

Kasus hospitalisas Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sepertiga dari kasus Delta dan Omicron, sedangkan kasus kematiannya sepersepuluh dari Delta dan Omicron. ***

Editor: Galih R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler