Sub Varian Omicron BA.2.75 Sudah Masuk Indonesia, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Satu di Bali 2 di Jakarta

18 Juli 2022, 23:42 WIB
ilustrasi Covid-19/pixabay.com /

PRIANGANTIMURNEWS - Sub Varian Omicron BA.2.75 dilaporkan telah masuk Indonesia dan ditemukan di Jakarta dan Bali.

"Kami mengupdate ke Bapak Presiden ada subvarian baru yang namanya BA.2.75, yang sekarang beredar di India dan sudah masuk ke 15 negara. Ini juga sudah masuk di Indonesia," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dirinya menyebut, saat ini ditemukan tiga kasus, satu di Bali karena kedatangan luar negeri, sementara dua ditemukan di Jakarta.

Baca Juga: Kemendes Akan Kembali Menggelar Lomba Promosi Desa Wisata Secara Virtual

"Satu ada di bali karena kedatangan luar negeri. Dua ada di Jakarta. Jadi kemungkinan besar transmisi lokal sedang kita cari sumbernya dari mana," ujarnya.

Menurut Budi, untuk transmisi kasus Covid-19 di Indonesia masih berada di level 1. Namun, khusus untuk wilayah Jakarta sudah masuk level 3.

"Tetapi beberapa provinsi seperti DKI Jakarta sudah ada di level 3 utk tingkat transmisinya dan Banten sudah ada di level 2. Sedangkan provinsi-provinsi lainnya masih ada di level 1 untuk levelnya WHO," ujarnya.

Baca Juga: Penyebab Meninggalnya Ivana Trump yang Diduga Jatuh dari Tangga Rumahnya, Begini Menurut Medis

Dirinya mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia lebih mirio dengan yang terjadi di India, perkembanganya tidak cepat tetapi perlahan naik terus.

"Indonesia itu mirip dengan India di mana kenaikannya tidak cepat tetapi perlahan naik terus dan kita belum melihat puncaknya tercapai dengan cepat seperti yang terjadi di negara-negara lain," katanya.

Namun demikian, untuk angka hospitalisasi atau angka kematian Budi masih relatif rendah. Selain itu, angka fatalitasnya juga masih relatif rendah di bawah standar WHO.

Baca Juga: Anak-anak SCBD Sulap Kawasan Sudirman Mirip Harajuku di Jepang

"Perlu kami sampaikan secara persentase yang meninggal karena kita konsentrasinya ke sana, yang meninggal paling tinggi adalah orang yang belum divaksin atau yang divaksin baru satu kali," ujarnya.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: pmjnews.com

Tags

Terkini

Terpopuler