Kasus Brigadir J Adalah Kasus Luar Biasa, Presiden Berkomentar, Kasus ini Terungkap?

PRIANGANTIMUERNEWS – Perkembangan perkara pembunuhan baku tembak antara Brigadir J dengan si pelaku yang masih sedang ditelusuri oleh semua pihak dan di kawal terus menerus oleh media hingga kasus Brigadir J ini terpecahkan.

Meninggalnya Brigadir J di rumah kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, saat ini kapolri jenderal Listyo Sigit mengerahkan lima jenderal tertinggi untuk membentuk tim khusus dan mengungkap isi dibalik kasus meninggalnya Brigadir J.

Tim khusus ini akan mengusut perkara meninggalnya Brigadir J.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Kamis 21 Juli 2022. Ikatan Cinta, Elsa Tak Bisa Mengelak Nino Jatuhi Talak!

Brigadir J ini sebelum meninggal bertugas sebagai ajudan kadiv propam Irjen ferdy Sambo.

5 jenderal ditunjuk dalam tim khusus ini karena pasalnya ini bukanlah perkara kasus biasa.

Gabungan tim yang ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang pertama adalah Komjen Gatot Eddy Pramono yang saat ini menjabat sebagai Kapolri.

Yang kedua adalah komjen Agung Budi maryoto sebagai inspektur pengawasan umum Polri.

Baca Juga: Mood Booster! Do'a Hari Ini Kamis, 21 Juli 2022: Teks Arab dan Latin Lengkap Dengan Hikmah Kehidupannya

Yang ketiga adalah komjen Agus Adrianto yang saat ini menjabat Kabareskrim dan Komjen Ahmad Dofiri sebagai kepala Badan Intelijen keamanan Polri.

Dan yang terakhir adalah Irjen Wahyu Widada yang merupakan asisten Kapolri.

Kelima jenderal ini bergabung dengan tim khusus untuk mencari dan menelusuri kasus yang tidak biasa.

Dimana pelaku diduga adalah anggota polisi, korban tragis juga anggota polisi, terjadi di rumah polisi, yang mati diduga CCTV.

Dalam perkara ini banyak masyarakat yang meminta irjen ferdy Sambo di nonaktifkan bahkan warga medan memberikan peringatan dengan menggelar aksi seribu lilin.

Baca Juga: Kasus Subang Terbaru: Perkataan Saksi Dedi Belum Bisa Dibenarkan, Bisa Saja Hanya Beralibi Dan Menyudutkan

Banyak sekali kejanggalan dalam meninggalnya perkara ini.

Apalagi Brigadir J dituduh masuk tanpa izin ke dalam kamar utama Irjen Ferdy Sambo dalam perkara ini seperti adanya konspirasi yang memang sudah direncanakan.

Namun kita sendiri masih belum bisa menduga siapa yang disalahkan dalam perkara ini.

Meninggalnya Brigadir J ini menuai banyak kontroversi bahkan Presiden Joko Widodo juga ikut memberikan komentar di media pemberitaan.

Hukum tetap berjalan dan akan ditindak tegas jika kebenaran itu terungkap. Tentu semua kebenaran akan terungkap dalam kasus ini hingga menunggu waktu yang tepat saja.***