PRIANGANTIMURNEWS– Pengawalan media terus berlanjut terhadap kasus pembunuhan ibu dan anak sampai terungkap siapa dibalik ini semua.
Mantan Bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah yang berinisial saksi DI.
Saksi yang berinisial DI ini mengatakan bahwa kepala sekolah berinisial W pagi-pagi sekali sekitar pukul 6 pagi pada 18 Agustus setelah kejadian berjalan menggunakan kendaraannya untuk pergi ke Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Saksi yang berinisial DI ini mengatakan kepala sekolah W ini melintas melewati rumah tempat kejadian perkara dan juga mengatakan saat itu masih sepi.
Seharusnya kepala sekolah W ini ditanyakan apakah saat ketika dia melintas rumah tempat kejadian perkara melihat mobil Alphard yang menghadap ke depan atau juga melihat Pak Ujang Suparman yang tengah berada di tepi jalan untuk melakukan aktivitasnya?
Jika kepala sekolah W ini mengatakan sepi artinya sempat menoleh melihat halaman rumah tempat kejadian perkara.
Namun kepala sekolah W tidak pernah mengatakannya dan kabar ini baru keluar dari saksi DI yang tiba-tiba muncul.
Baca Juga: Robert Lewandowski Resmi Diperkenalkan Barcelona, Bakal Duet Lagi dengan Aubameyang?