Google Maps Memakan Korban, Bus Wisatawan Tersesat Lalu Masuk Jurang

14 Agustus 2022, 17:40 WIB
Bus wisata yang mengangkut 28 siswa MTs Annur masuk jurang akibat tidak kuat menanjak/instagram@kabarnegri /


PRIANGANTIMURNEWS - Sebuah bus yang mengangkut 28 siswa dan dua orang guru MTs Annur Sawahan, Kecamatan Turen, Malang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan terjadi saat bus menuju objek wisata Umbulan Tanaka di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Kecelakaan tersebut diduga akibat sopir bus yang tidak mengetahui rute jalan dan mengandalkan petunjuk dari Google Maps. Bus tidak kuat menanjak hingga akhirnya mundur dan masuk jurang.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan di Jalur Sukabumi Cianjur Lima Orang Tewas

Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Sunarko mengatakan, kejadian kecelekaan tersebut terjadi di Dusun Pandanploso, Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Menurut Sunarko, sopir bus yang bernama M Fathur Rozi tidak dapat mengendalikan kendaraan ketika berada di jalan menanjak sehingga menyebabkan mobil berjalan mundur dan masuk jurang.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja seorang siswa berinisial KN mengalami benturan di dada dan langsung dilarikan ke Puskesmas Ngajum.

Baca Juga: Lima Orang Tewas Tertabarak Truk dalam Kecelakaan Maut di Jalur Sukabumi Cianjur

"Saat berada di jalan menanjak, bus tidak kuat menanjak dan berjalan mundur. Sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga bus masuk jurang," katanya.

Sementara, Sabar Harianto, seorang saksi mata, mengatakan jalan yang dilalui bus tersebut bukan jalan untuk menuju tempat wisata Umbul Tanaka.

"Sopir, guru, dan murid-muridnya tidak ada yang tahu jalan kesana.Mereka ikut (arahan) Google Maps dan tersesat disini," ujarnya.

Baca Juga: KPU Pastikan Tidak Ada Perpanjangan Pendaftaran Parpol Pemilu 2024

Menurutnya, kejadian tersebut bukanlah yang pertamaka kali, wisatawan Umbul Tanaka tersesat diwilayah kejadian bus masuk jurang tersebut. Sebelumnya ada rombongan dari Surabaya yang juga tersesat disana.

"Sudah banyak yang tersesat karean Google Maps. Lebih baik tanya orang saja," katanya.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @kabarnegri

Tags

Terkini

Terpopuler