Satu Bulan Lagi Bebas, Narapidana Rutan Kelas 1 Tanjungpinang Malah Melarikan Diri

2 November 2022, 06:40 WIB
Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang Eri Erawan saat memberikan keterangan kepada awak media Selasa 1 November 2022. ANTARA/Ogen /

PRIANGANTIMURNEWS - Baru saja narapidana Cipinang berhasil ditangkap kembali setelah sempat kabur, kini ada informasi narapidana yang melarikan diri.

Kali ini yang melarikan diri, narapidana dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Narapidana yang kabur bernama Zul Fauzi Rahman. Dia melarikan diri setelah sholat maghrib, Senin 31 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini, Wilayah Jakarta Selatan dan Timur Hujan Petir, BMKG minta masyarakat Waspada

Dikutip priangantimurnews.com dari antara, Kepala Rutan kelas 1 Tanjungpinang Kepualauan Riau membenarkan ada seorang tahanan yang kabur melarikan diri.

"Memang benar, seorang tahanan kami kabur saat berada di halaman luar rutan," kata Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang Eri Erawan, di kantornya, Selasa 1 November 2022.

Dikatakan Eri bahwa narapidana Zul Fauzi Rahman berstatus sebagai tahanan pendamping (tamping) di halaman luar rutan sejak bulan Oktober 2022.

Baca Juga: Mengerikan! Persib Bandung Akan Membidik Pemain Berlabel Timnas Indonesia, Inilah 3 Nama Pemain Tersebut

Sebelum kabur, Zul Fauzi Rahman Awalnya ditempatkan di dalam sel rutan, namun setelah diamati dan berdasarkan hasil asesmen, akhirnya dilakukan pembinaan ke luar rutan.

"Saat kejadian ada dua tahanan pendamping. Tapi hanya Zul Fauzi Rahman yang kabur," ujar Eri.

Menurutnya yang bersangkutan merupakan napi kasus penggelapan sepeda motor. Ia sudah menjalani separuh masa tahanan pada September 2022 dan bebas murni pada Mei 2023.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kantor PT PLN WS2JB di Palembang Terbakar, Api Berasal dari Lantai 3

Namun demikian, menurutnya, narapidana tersebut tengah dalam proses pengusulan dapat cuti bersyarat pada Desember 2022.

"Kalau berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan, bulan Desember 2022 sudah bisa pulang," ujarnya lagi.

Eri menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta Tanjungpinang dalam mencari keberadaan napi Zul Fauzi Rahman.

Ia berharap narapidana itu dapat segera ditemukan, karena khawatir kejadian ini dapat merusak semangat 5.000 warga binaan Rutan Kelas I Tanjungpinang lainnya yang tengah menjalani masa tahanan sembari berusaha berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga: ART Korban Penyiksaan Majikan, Ternyata Warga Garut, Begini Kisah Tragisnya

"Juga jangan sampai memicu traumatik bagi petugas rutan dalam melakukan pembinaan para tahanan," kata dia pula.

Atas kaburnya narapidana ini, Eri selaku kepala rutan mengaku bertanggung jawab penuh atas insiden kaburnya napi Zul Fauzi Rahman. Ia menegaskan sampai kapan pun akan mencari yang bersangkutan sampai ditemukan.

Terkait dengan ini, Dia juga akan mengevaluasi program pembinaan tahanan terutama menyangkut standar prosedur operasional (SOP) yang dilakukan pihak rutan.

"Kami akan evaluasi berdasarkan temuan Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, apakah program pembinaan tahanan dari dalam dan ke luar sudah benar atau tidak," katanya.***

Editor: Muh Romli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler