Biaya Pengobatan Korban Tragedi Kanjuruhan Ditanggung Pemerintah, M Sanusi: Tagihan Berapapun akan Dibayar

2 November 2022, 16:00 WIB
Semua biaya perawatan korban tragedi Kanjuruhan akan ditanggung pemerintah, Bupati Malang M Sanusi memberikan keterangan kepada awak media massa mengenai penanganan korban tragedi Kanjuruhan di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu 2 November (ANTARA/Vicki Febrianto) /

PRIANGANTIMURNEWS - Biaya pengobatan para korban tragedi Kanjuruhan Malang semua akan ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur.

Untuk penanganan korban tragedi Kanjurhan, Pemkab Malang telah mengucurkan dana hampir Rp900 juta, termasuk biaya perawatan korban di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan dana untuk penanganan korban tragedi Kanjuruhan bersumber dari anggaran belanja tak terduga (BTT) Pemerintah Kabupaten Malang.

Baca Juga: Kakak Rizky Billar Sombong Sebut Adiknya Banyak Bisnis! Netizen Sampai Ungkap Keluarga Drama

"Hampir Rp900 juta yang sudah kita keluarkan untuk pembiayaan perawatan maupun pelayanan saat kejadian, termasuk yang meninggal dunia. Semua kita yang biayai," kata Sanusi di Kabupaten Malang, Rabu 2 November 2022.

Sanusi mengatakan bahwa seluruh biaya perawatan korban tragedi Kanjuruhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.

Sedangkan korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang, menurut dia, biaya perawatannya sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Kalahkan Tottenham Hotspur, Jerman Layak Berada di 16 Besar Liga Champions

"Tagihan berapa pun yang masuk ke Dinas Kesehatan akan kita penuhi melalui dana BTT. Untuk yang di RSUD Saiful Anwar, itu akan ditanggung Gubernur Jawa Timur," katanya.

Komitmen lainnya, selain menanggung biaya perawatan korban di RSUD Kanjuruhan, Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan dana untuk biaya pengobatan mata bagi korban yang matanya mengalami iritasi akibat peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

"Untuk rawat jalan masih kita layani. Termasuk untuk pengobatan mata, itu kita gratiskan bekerja sama dengan sejumlah tempat," katanya.

Baca Juga: Manchester City vs Sevilla, Pratinjau, Prediksi Liga Champions UEFA, 3 November 2022

RSUD Kanjuruhan di Kabupaten Malang telah menangani 197 pasien dan 21 jenazah korban tragedi Kanjuruhan. 

Sebanyak 197 korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan di rumah sakit itu sudah sembuh dan dipulangkan.

Tragedi berdarah terjadi seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada malam 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, menyebabkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler